Operasi Ramadniya di Banten Terlaksana dengan Baik

Kompas/Dwi Bayu Radius

Kepala Polda Banten Brigjen (Pol) Listyo Sigit Prabowo

SERANG, KOMPAS — Operasi Ramadniya Kalimaya 2017 yang dilaksanakan di Banten pada 19 Juni-4 Juli 2017 dinilai terlaksana dengan baik. Lancarnya operasi yang dilakukan saat arus mudik dan balik itu dapat terealisasi berkat berbagai terobosan yang dilakukan.

Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Banten Brigadir Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, seusai acara Syukuran Hari Bhayangkara Ke-71 di Serang, Banten, Rabu (5/7), mengatakan, meski kepadatan lalu lintas sempat terjadi, arus mudik dan balik tetap berlangsung tertib. Pemudik bisa dilayani dengan baik di pelabuhan, stasiun, dan terminal.

Berbagai terobosan yang dilakukan kepolisian setempat, antara lain, mengkhususkan Dermaga 6 Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, untuk pengemudi bersepeda motor. Langkah itu dapat meningkatkan daya tampung sepeda motor di Pelabuhan Merak. Dermaga itu digunakan pertama kali pada masa Idul Fitri tahun ini.

Antrean di gerbang-gerbang Tol Tangerang-Merak, Banten, juga berkurang dibandingkan tahun lalu. Listyo menyebutkan, kuncinya adalah pengaturan. ”Kepadatan lalu lintas menjadi lebih cepat terurai. Pada masa Lebaran tahun ini, tidak ada kejadian menonjol,” ujarnya.

Direktur Lalu Lintas Polda Banten Komisaris Besar Tri Julianto Djatiutomo menambahkan, indikasi pelaksanaan Operasi Ramadniya Kalimaya 2017 lebih baik dibandingkan tahun 2016 ialah jumlah kecelakaan lalu lintas yang menurun. Selama operasi berlangsung, terjadi 50 kecelakaan.

”Sementara pada periode yang sama tahun 2016, terjadi 80 kecelakaan. Jumlah korban meninggal juga menurun dari 20 orang menjadi 16 orang,” lanjutnya.