logo Kompas.id
NusantaraPembangunan RSUD Dikebut
Iklan

Pembangunan RSUD Dikebut

Oleh
· 2 menit baca

PALEMBANG, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memacu proses pembangunan RSUD Provinsi Sumatera Selatan. Rumah sakit itu dibangun sejak 2013 dan ditargetkan selesai 2018. RS itu akan menjadi salah satu rumah sakit rujukan atlet selama Asian Games 2018 di Palembang. Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin saat meninjau pembangunan RSUD Provinsi Sumatera Selatan di Palembang, Selasa (4/7), mengatakan, secara keseluruhan, pembangunan RS itu sesuai rencana. Namun, ada beberapa unsur yang harus diperbaiki, seperti jalan menuju dan keluar RS yang ternyata jauh lebih tinggi daripada permukaan tanah sehingga tak nyaman untuk kendaraan. "Juga perlu perbaikan tata letak parkir yang saat ini terlihat sempit," ujarnya.Data Dinas Kesehatan Sumsel, tahapan pembangunan RS setinggi 11 lantai itu mencapai 60-70 persen. RS tersebut menelan dana APBD Sumsel 2013- 2017 Rp 488 miliar. Alex memasang target agar RS ini bisa dioperasikan pada akhir 2017, paling lambat awal 2018. "Saya berharap setidaknya lantai 1-5 RS ini sudah bisa beroperasi akhir 2017 atau paling lambat awal 2018. RS ini harus bisa operasional sebelum Asian Games 2018 karena akan menjadi salah satu fasilitas penunjang atlet Asian Games 2018," ujarnya. Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nurainy mengatakan, meski diminta cepat, pihaknya tetap hati-hati dalam menyelesaikan pembangunan RS tersebut. Pihaknya harus memastikan kelengkapan RS bisa memenuhi akreditasi rumah sakit. "Paling tidak, soft launching RS baru dimulai April atau Mei 2018. Adapun grand launching ditargetkan akhir 2018," katanya. RS ini akan memiliki keunggulan di bidang kardiologi dan onkologi. Dua bidang itu untuk menunjang perkembangan dunia olahraga Sumsel, terutama di pusat olahraga Jakabaring. Pengadaan alat kesehatan sebesar Rp 900 miliar diharapkan mendapatkan dukungan dari APBN. "Nantinya RS ini mengikuti standar MORS (manajemen operasional rumah sakit) nasional. Mulai dari perekrutan tenaga medis, penyediaan peralatan medis, hingga sistem manajemen rumah sakit, agar RS bisa digunakan optimal," katanya. Selain untuk kebutuhan Asian Games 2018, kata Lesty, RSUD Provinsi Sumsel juga dibutuhkan untuk memenuhi kekurangan kamar pasien di Sumsel. Saat ini, Sumsel masih kekurangan sekitar 1.000 kamar. Akibatnya, antrean pasien sangat panjang di Sumsel, terutama yang dirujuk ke Palembang. (DRI)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000