SURABAYA, KOMPAS — Kebakaran telah menghanguskan Gedung A Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, Surabaya, Kamis (6/7) pagi. Kebakaran tidak sampai merenggut korban jiwa karena terjadi saat pegawai belum datang. Kerugian yang diderita berupa kerugian material yang nilainya belum bisa dipastikan.
Kebakaran terjadi menjelang pukul 05.00 WIB. Laporan kebakaran kemudian diterima dan direspons oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Unit Pelaksana Teknis Daerah 3 Surabaya Industrial Estate Rungkut beberapa menit kemudian.
”Kami tiba di sini pukul 05.10 dengan dua mobil pemadam,” ujar Komandan Peleton I UPTD 3 Nanang Suripto. Kemudian secara bertahap, mobil pemadam yang lain berdatangan sehingga total kendaraan yang terlibat untuk pemadaman sebanyak 19 unit. Itu terdiri dari 15 mobil DPK dan 4 mobil tangki Dinas Kebersihan dan Pertamanan.
Kebakaran baru bisa dipadamkan dua jam kemudian atau menjelang pukul 07.30. Sampai pukul 10.00, petugas masih menyemprotkan cairan pemadam ke beberapa titik dalam gedung dua lantai itu agar pemadaman berlangsung sempurna.
Hingga saat ini, belum diketahui asal api yang kemudian membesar menjadi kebakaran yang menghanguskan gedung utama Disperindag Jatim itu. Penyebab kebakaran belum diselidiki karena pemadaman masih berlangsung.
Gedung A yang hangus terbakar merupakan ruang pelayanan utama dan ruang kerja pimpinan Disperindag Jatim. Adapun Kepala Disperindag Jatim Ardhi Prasetiawan merupakan salah satu tersangka suap terhadap anggota DPRD Jatim yang ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.