Festival Tari Tandai 20 Tahun Sister City Surabaya-Kochi
Oleh
Iqbal Basyari
·1 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Pemerintah Kota Surabaya mengadakan Festival Tari Remo dan Yosakoi, Minggu (9/7), di Taman Surya, Surabaya, Jawa Timur. Festival yang menampilkan pertunjukan tari Remo dari Surabaya dan tari Yosakoi dari Kochi, Jepang, itu menandai hubungan 20 tahun sister city antara Surabaya dan Kochi.
Acara yang diikuti sekitar 1.200 peserta dari anak-anak hingga remaja itu turut dihadiri Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wali Kota Kochi Seiya Okazaki. Ada 46 tim yang menampilkan tari Remo dan 33 tim yang menampilkan tari Yosakoi. Peserta yang tampil berasal dari Surabaya, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, dan Yogyakarta.
Risma mengatakan, sejak tari Yosakoi dipentaskan di Surabaya secara rutin setiap tahun sejak 2003, makin banyak anak-anak yang mempelajari tarian tersebut. Mereka membentuk kelompok tari di tingkat sekolah untuk mempelajari tarian yang lahir setelah Perang Dunia Kedua pada 1945 untuk mengatasi resesi ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan penduduk Kochi.
”Peringatan 20 tahun kerja sama sister city ini semoga bisa memperluas hubungan Surabaya-Kochi dengan program lain yang bisa menyejahterakan masyarakat,” katanya. Selain pertukaran budaya, kerja sama antara Surabaya dan Kochi dilakukan dalam hal pertukaran pelajar, kerja sama pariwisata dan ekonomi, serta pemberian bantuan alat pemadam kebakaran.