logo Kompas.id
NusantaraSungai Cisanggarung Dibiarkan ...
Iklan

Sungai Cisanggarung Dibiarkan Tercemar

Oleh
· 2 menit baca

CIREBON, KOMPAS — Tumpukan sampah di tempat pembuangan akhir di Desa Ciledug Lor, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, semakin meluas dan mencemari Sungai Cisanggarung. Pemerintah daerah dinilai belum menangani pencemaran sungai yang melintasi tiga kecamatan di Cirebon dan Kecamatan Losari di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, itu.Pantauan Kompas, Minggu (9/7), menunjukkan, timbunan sampah semakin tinggi hingga 7 meter. Tempat pembuangan akhir (TPA) itu nyaris mendekati saluran udara tegangan tinggi listrik jika dilihat dari kejauhan. Tumpukan sampah yang didominasi sampah rumah tangga juga longsor ke bantaran sungai hingga sekitar 20 meter. Sampah yang ambrol bersama bantaran sungai mencapai hampir 80 meter. Limbah sampah yang didominasi sampah rumah tangga pun mengalir ke sungai. Warna sungai yang terletak di perbatasan Brebes dan Cirebon itu pun tampak kehijauan. Bau busuk juga tercium dari jarak sekitar 500 meter."Pada tahun 2011, TPA ini belum mencapai bantaran sungai. Sekarang sudah mencemari sungai. Namun, belum ada upaya dari Pemerintah Kabupaten Cirebon. Ini terkesan dibiarkan," ujar Deddy Madjmoe, aktivis lingkungan dari Petakala Grage, organisasi yang fokus pada masalah lingkungan.Berdasarkan catatan Petakala Grage, TPA sebelumnya berada di Ciledug Wetan dengan luas 17.171 meter persegi. Namun, saat ini, tumpukan sampah yang meluas juga mencapai Desa Ciledug Lor dengan luas 31.004 meter persegi. Kondisi kian memburuk karena TPA Ciledug menampung 149 tempat pembuangan sementara di Cirebon. Setahun terakhir, TPA Ciledug menjadi satu-satunya TPA sampah sekitar 2,2 juta warga Cirebon. Setiap hari sampah yang datang bisa mencapai 3.000 meter kubik. Padahal, berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2011 terkait Rencana Tata Ruang dan Wilayah, seharusnya terdapat tiga TPA di Cirebon.Salah satu upaya mencegah pencemaran ialah mengoperasikan dua backhoe agar sampah tidak semakin banyak yang jatuh ke sungai. Namun, upaya itu belum memadai karena sampah semakin banyak sementara tanah merekah dan ambrol ke sungai. Dani, warga Losari, Brebes, meminta Pemkab Cirebon menyelesaikan masalah TPA Ciledug. "Baunya sampai ke daerah kami. Kami tak bisa apa-apa karena itu di Cirebon," katanya. Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra mengatakan, pihaknya terus berupaya menyediakan tiga TPA, tetapi masih terkendala dengan aset tanah. (IKI)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000