logo Kompas.id
NusantaraPeredaran Menyasar Semua...
Iklan

Peredaran Menyasar Semua Kalangan

Oleh
· 2 menit baca

PALEMBANG, KOMPAS — Peredaran narkoba di Sumatera Selatan sudah menyasar semua kalangan, bahkan oknum petugas kepolisian. Kondisi ini semakin mengkhawatirkan karena Palembang, khususnya, bahkan sudah menjadi pasar perdagangan narkoba.Hal ini diungkap Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Brigadir Jenderal (Pol) Asep Suhendar saat memimpin pemusnahan barang bukti narkoba di markas Polda Sumsel, di Palembang, Selasa (11/7). Saat Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel melakukan razia di salah satu tempat hiburan di pusat kota Palembang, Minggu, dari 100 pengunjung yang menjalani pemeriksaan urine, 45 di antaranya terindikasi menggunakan narkoba.Dari jumlah pengunjung yang terindikasi menggunakan narkoba itu, sebanyak 29 orang positif mengonsumsi methamphetamin (sabu), 13 orang positif mengonsumsi amphetamine (ekstasi), dan 3 orang positif mengonsumsi ganja. "Ke depan razia terus digelar agar peredaran narkoba dapat ditekan," ujar Asep.Dalam razia tersebut, petugas menyita beberapa barang bukti, seperti 10 butir ekstasi, 1 bungkus serbuk ekstasi, dan 1 bong alat pengisap sabu. Para pengguna yang diamankan malam itu lalu dikirim ke pusat rehabilitasi. Sementara itu, pemusnahan dilakukan terhadap 699 gram sabu, 559 butir ekstasi, dan 12,4 kilogram ganja. Narkoba yang dimusnahkan merupakan barang bukti kejahatan narkoba dalam rentang waktu tiga bulan sejak April sampai Juni 2017.Asep menerangkan, selain sudah mengincar masyarakat, narkoba juga menggoda oknum kepolisian, baik sebagai pengguna maupun pengedar. "Ada kemungkinan oknum tersebut tergoda dengan keuntungan yang menggiurkan," ujar Asep.Terkait hal ini, Asep menegaskan akan menindak aparat kepolisian yang terlibat. "Narkoba tak hanya merusak institusi, tetapi juga generasi," kata Asep.Selain memperketat razia, lanjut Asep, pihaknya juga berkoordinasi dengan kepolisian daerah terdekat untuk memutus pergerakan pengedaran narkoba karena Sumsel dijadikan perlintasan sebelum mengirim narkoba ke Jawa.Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sumatera Selatan Akhmad Najib mengatakan, pemberantasan narkoba tidak cukup dilakukan oleh pihak kepolisian semata, tetapi perlu peran masyarakat.Sampai saat ini, ujar Akhmad, pemerintah berupaya mencegah peredaran narkoba dalam pemerintahan karena berpengaruh terhadap kinerja pegawai. "Siapa pun yang terlibat (narkoba), tidak ada pandang bulu. Kami akan memberikan sanksi tegas, bahkan pemecatan," kata Akhmad. (RAM)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000