BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Lampung meraih lima penghargaan dalam acara Peringatan Hari Keluarga Nasional Tahun 2017. Penghargaan diserahkan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Erni Guntarti Tjahjo Kumolo di Pusat Kegiatan Olahraga Way Halim, di Bandar Lampung, Jumat (14/7).
Tim yang meraih penghargaan meliputi tiga kategori, yakni ketegori pos pelayanan terpadu, perilaku hidup bersih dan sehat, serta lingkungan bersih dan sehat. Penghargaan untuk kategori pos pelayanan terpadu diraih kelompok dari Desa Mulyosari, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran, dan Posyandu Widuri III, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung.
Adapun kategori perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga diraih Desa Rama Klandungan, Seputih Raman, Lampung Tengah. Sementara itu, penghargaan untuk kategori lingkungan bersih dan sehat diberikan kepada Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro, dan Pekon Sidokaton, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus.
Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Yustin Aprilani Ridho Ficardo mengatakan, pemerintah bangga atas penghargaan yang diraih. Hal itu menunjukkan bahwa masyarakat Lampung, baik di desa maupun di kota, telah menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Pameran
Dalam Peringatan Hari Kelurga Nasional Tahun 2017, salah satu rangkaian acara adalah gelar dagang dan pameran kuliner. Kegiatan itu dimeriahkan oleh 175 stan yang memamerkan produk industri kreatif serta kuliner Nusantara. Para peserta terdiri dari instansi pemerintah, swasta, serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
”Kami bangga diberikan kesempatan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Hari Keluarga Nasional Tahun 2017. Hal ini merupakan kesempatan untuk mempromosikan potensi pariwisata di Lampung,” kata Yustin.
Ketua Tim Penggerak PKK Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo mengungkapkan gelar dagang dapat dijadikan sebagai hubungan komunikasi antarpedagang. Dengan demikian, dapat membentuk persaingan yang sehat guna meningkatkan perekonomian Indonesia. ”Gelar dagang ini diharapkan dapat membentuk ketahanan ekonomi dalam keluarga,” ujarnya.
Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional Surya Chandra Surapaty mengatakan, Peringatan Harganas merupakan bentuk kepedulian negara dalam memandang peran keluarga sebagai obyek pembangunan bangsa. Menurut dia, keluarga yang bahagia dan sejahtera ditentukan oleh pola mendidik karakter anak sejak kecil.
”Indonesia menghadapi masalah kependudukan yang berat. Tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi. Ini seharusnya diiringi dengan kualitas penduduk yang baik dengan karakter,” katanya.