logo Kompas.id
NusantaraKampus dan Pesantren Hangus
Iklan

Kampus dan Pesantren Hangus

Oleh
· 3 menit baca

BANDA ACEH, KOMPAS — Kampus Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda di Kuta Alam, Banda Aceh, dan Pondok Pesantren Yatim Tahfidz Baitul Quran di Darussalam, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, terbakar. Penyebab kebakaran di dua lokasi terpisah itu diduga karena hubungan pendek arus listrik. Akademi Keperawatan (Akper) Kesdam terbakar pada Senin (17/7) sekitar pukul 02.15. Tiga ruang kuliah, kantin, ruang pengurus, dan ruang kegiatan mahasiswa ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tetapi kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta.Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda Kolonel Rusdi mengatakan, dugaan sementara sumber api dari hubungan pendek arus listrik di bagian dapur kantin. Api cepat membesar karena bangunan berkonstruksi kayu. Dalam hitungan menit, api merambat ke bangunan lain.Kampus itu berada satu kompleks dengan rumah sakit milik Kodam Iskandar Muda. Pasien di rumah sakit panik menyaksikan kobaran api. Pasien diungsikan ke halaman rumah sakit untuk mengantisipasi jatuh korban apabila api merambat ke rumah sakit.Saat api membesar, terdengar suara ledakan yang diduga dari tabung gas. Ledakan memicu api kian membesar. Petugas piket dan anggota TNI yang berada di kompleks itu bahu-membahu memadamkan api. Sekitar pukul 02.30, sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Api baru dapat dipadamkan pada pukul 04.00.Rusdi menambahkan, aktivitas belajar mahasiswa Akper Kesdam tetap berlangsung normal meskipun sejumlah ruangan tidak bisa digunakan lagi. "Masih ada ruangan lain yang bisa digunakan, yang penting aktivitas belajar tetap berjalan baik," kata Rusdi.Namun, lanjut Rusdi, pihaknya tetap melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Saat shalatKebakaran juga terjadi di Aceh Besar. Asrama yatim Pesantren Tahfidz Baitul Quran di Desa Siem, Darussalam, Aceh Besar, dilalap api pada Minggu (16/7) sekitar pukul 21.00. Pengajar Pesantren Tahfidz Baitul Quran, Suwardi, mengatakan, saat kejadian, santri sedang melaksanakan shalat Isya berjemaah. Pertama sekali api muncul pada plafon, yang dengan cepat merambat ke seluruh bangunan asrama.Isi asrama, seperti tempat tidur, pakaian santri, kitab, dan peralatan belajar, ludes terbakar. Semua santri selamat dari musibah tersebut sebab saat kejadian mereka berada di masjid di luar kompleks pesantren.Api dapat dipadamkan setelah lima mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Namun, barang milik santri tidak ada yang bisa diselamatkan. Dinas Sosial Aceh Besar telah menyalurkan bantuan logistik dan perlengkapan tidur. "Saat ini santri kami ungsikan ke bangunan di sebelahnya. Akan tetapi, kami kekurangan tempat tidur dan pakaian," kata Suwardi.Pesantren Tahfidz Baitul Quran dihuni santri yatim dari sejumlah kabupaten di Aceh. Awalnya, pesantren itu dibangun untuk menampung anak-anak yatim korban tsunami. Saat ini sebanyak 50 santri tinggal di pesantren tersebut. (ain)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000