Pameran Perpustakaan Kenalkan Kekhasan Daerah

Kompas/ Karina Isna Irawan

Tiga siswa sekolah dasar sedang melihat koleksi foto di stan perpustakaan Kabupaten Magelang saat Pameran Perpustakaan dan Kearsipan se-Jawa Tengah di kompleks Perpustakaan Provinsi Jateng, Semarang, Rabu (19/7).

SEMARANG, KOMPAS — Pameran Perpustakaan dan Kearsipan se-Jawa Tengah kembali digelar pada 18-20 Juli 2017. Pergelaran ke-4 kali ini mengajak kaum muda mengenal kekhasan sejumlah kota/kabupaten di Jateng.

Pameran Perpustakaan dan Kearsipan diselenggarakan di kompleks Perpustakaan Provinsi Jateng, Semarang. Di pameran itu terdapat stan perpustakaan dan arsip dari 31 kota/kabupaten Jateng. Kegiatan lainnya seperti pelatihan mendongeng, sosialisasi pengelolaan perpustakaan sekolah, dan lomba mewarnai untuk anak usia dini.

Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jateng Nugroho, Rabu (19/7), mengatakan, pameran perpustakaan diharapkan dapat membangkitkan minat baca kaum muda. Mereka diajak mengenal kekhasan sejumlah daerah di Jateng. Hingga saat ini mayoritas pengunjung adalah siswa sekolah dasar.

”Kesan perpustakaan sebagai tempat yang tidak menarik, gelap, buku usang, atau kumuh harus diubah,” kata Nugroho.

Setiap stan perpustakaan mempunyai konsep berbeda. Di stan perpustakaan Temanggung, misalnya, siswa diajak mengenal berbagai jenis kopi. Mereka juga dapat melihat proses pembuatan kopi sederhana dan menyicipinya. Selain itu, di stan perpustakaan daerah Provinsi Jateng, siswa diajak menjawab berbagai pertanyaan sejarah.

Pelaksanaan pameran perpustakaan bertepatan dengan peluncuran aplikasi iJateng milik perpustakaan provinsi. Aplikasi tersebut berisi 26.196 koleksi buku digital. Saat ini aplikasi iJateng dapat diunduh melalui Google Playstore. Nugroho berharap iJateng dapat diadopsi oleh seluruh perpustakaan kota/kabupaten di Jateng.

Supadmi Budi, guru SD Peleburan 02 Semarang, berharap koleksi iJateng terus bertambah, terutama terkait pendidikan sekolah dasar. Guru membutuhkan banyak referensi menarik untuk menyelenggarakan Kurikulum 2013 berbasis karakter, keterampilan, dan kompetensi.