logo Kompas.id
NusantaraPenjual Bensin Eceran Tewas...
Iklan

Penjual Bensin Eceran Tewas Terbakar

Oleh
· 3 menit baca

PEKANBARU, KOMPAS — Yanti (55) alias Iyet, pemilik kios bensin eceran di Kelurahan Bagan Barat, Bagansiapi-api, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, tewas dalam kebakaran yang terjadi pada Selasa (18/7) pagi. Kios bensin eceran yang kerap berfungsi sebagai rumah kedua ibu dua anak itu hangus dan membakar tubuh Yanti yang diduga masih tertidur saat kebakaran mulai terjadi. "Korban ditemukan masih di posisi tempat tidurnya. Diduga, korban tidak menyadari kebakaran dan tidak sempat menyelamatkan diri," ujar Kepala Kepolisian Rokan Hilir Ajun Komisaris Besar Henri Posma Lubis saat dihubungi Selasa siang. Menurut Henri, penyebab kebakaran masih diselidiki. Kebakaran berlangsung cepat dengan api sangat besar. Hal itu disebabkan tersedianya bahan bakar minyak di ruangan depan kios, yang dengan cepat menyambar seluruh bangunan kayu itu. Kepala Kepolisian Sektor Bangko Komisaris Agung Tri Adianto, yang dihubungi secara terpisah, mengungkapkan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran. Namun, dari pemeriksaan visum et repertum di Rumah Sakit Umum Daerah Bagansiapi-api, terdapat petunjuk dari debu bekas obat nyamuk bakar di bagian tubuh korban."Dari debu yang melekat pada tubuh korban, kami menduga penyebab munculnya api adalah obat nyamuk bakar di kamar korban. Api menjalar dan menyambar simpanan bahan bakar bensin jualan korban di bagian depan kios itu. Setelah menyambar bahan bakar itu, muncul ledakan yang sangat keras. Ledakan terdengar warga dari jarak ratusan meter," kata Agung.Setelah terjadi ledakan, warga di sekitar kios minyak Yanti langsung berhamburan keluar rumah untuk melihat kejadian. Pada saat itu, sebagian warga baru keluar dari masjid seusai shalat Subuh dan beberapa lainnya sedang bersiap-siap memulai aktivitas pagi.Warga berupaya membantu memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya, seperti ember dan selang air dari pompa air rumah. Namun, api yang berkobar tidak dapat dikuasai lagi. Dua mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir sebenarnya datang ke lokasi. Namun, api sudah nyaris menghabiskan seluruh bangunan. Kebakaran dapat dikendalikan dalam tempo 20 menit dan tidak sempat menyebar ke rumah tetangga terdekat. "Selain korban, satu sepeda motor di dalam kios itu hangus terbakar," ujar Posma.Menurut Agung, kios milik Yanti terletak di pinggir jalan yang cukup ramai penduduk. Di sepanjang jalan itu terdapat beberapa kios sederhana terbuat dari kayu dan beratap seng. Rumah penduduk berada di belakang kios, berjarak sekitar 20 meter sampai 50 meter. Agung menambahkan, pada hari biasa, Yanti dan suaminya Yusuf secara bergantian berjualan bensin eceran sampai sore. Pada malam hari, korban pulang ke rumah yang cukup jauh dari lokasi kios. Pada malam itu, Yanti memilih tidur di kios untuk menjaga persediaan bahan bakar minyak yang baru dibeli pada sore sebelumnya. Cadangan bensin itu dimuat dalam beberapa jeriken plastik. Tidak mengherankan ketika simpanan minyak terbakar menimbulkan ledakan keras dan kobaran api sangat besar. Kebakaran kios bensin eceran yang menewaskan keluarga pemilik kios pernah terjadi di ruas jalan Pekanbaru-Bangkinang, Kabupaten Kampar, Agustus 2015. Saat itu api membakar dua kios, salah satunya milik Darlis (30), yang berjualan bensin eceran terbakar. Dewi Sartika (26), istri Darlis, dan anaknya Aldo (6) tewas terbakar. (sah)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000