PURWOKERTO, KOMPAS — Dua pohon sakura ditanam di Kebun Raya Baturraden, Banyumas, oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama istri dalam kegiatan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Provinsi Jawa Tengah, Rabu (19/7). Kegiatan itu bertema ”Connecting People to Nature” atau menyatu dengan alam.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jateng Sugeng Riyanto menyampaikan, dua spesies sakura itu diharapkan dapat berbunga dan menjadi daya tarik wisata untuk berswafoto dengan bunga sakura. ”Kalau kita ingin selfie (swafoto) di bawah bunga sakura, cukup di O Mriki Baturraden saja,” kata Sugeng.
Ganjar mengimbau semua pihak turut aktif menanam pohon dan menjaga lingkungan dengan mengelola sampah dengan kreatif. ”Masalah utama lingkungan ternyata yang disampaikan kepada kita adalah sampah. Maka, sampah adalah soal perilaku. Bagaimana mengelola, bagaimana membuang yang benar, bagaimana teknologi yang bisa dipakai atau metode bank sampah,” tuturnya.
”Yang kedua, tradisi menanam. Saya memang menganjurkan setiap seremoni apa pun sekarang tradisinya menanam,” lanjut Ganjar.
Pada kesempatan itu, Sugeng juga menyampaikan pentingnya menjaga dan melestarikan tanaman asli yang ada, seperti kantung semar. ”Kantung semar menjadi incaran ilmuwan Perancis, Swiss, ataupun Jepang karena cairan di dalamnya ternyata enzim yang diburu ilmuwan untuk melumat daging,” ujar Sugeng.