Rawa Pening di Jawa Tengah Dinilai Simpan Potensi Besar
Oleh
WINARTO HERUSANSONO
·2 menit baca
UNGARAN, KOMPAS — Terancamnya luasan Waduk Rawa Pening di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, akibat tertutup tanaman eceng gondok menggugah PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. Perusahaan penghasil jamu itu, Kamis (20/7), memulai pengambilan gambar di waduk untuk iklan di lokasi Rawa Pening. Bintang iklannya adalah atlet binaragawan Ade Rai.
”Potensi Waduk Rawa Pening ini luar biasa apabila hambatan gulma eceng gondok bisa dibersihkan. Saya membuat iklan di waduk ini agar iklan yang saya tayangkan berulang-ulang dapat menggugah pemerintah pusat dan masyarakat untuk peduli Rawa Pening,” ujar Irwan Hidayat, Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, saat ditemui di jembatan Biru di tengah waduk.
Ade Rai mengakui, potensi Rawa Pening sebagai destinasi wisata air sangat indah. Lokasi waduk juga mudah dijangkau. Jalan dan prasarana transportasi menuju waduk tersedia dengan baik.
Irwan Hidayat mengemukakan, pihaknya sudah membantu alat mesin untuk pengerukan gambut dan eceng gondok sebagai langkah nyata untuk turut berpartisipasi dalam penyelamatan Rawa Pening. Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan uji coba pengolahan lumpur hitam, tanah rawa, yang ternyata bisa dimanfaatkan sebagai briket bahan bakar.
Jika ada peluang, pihaknya ingin membuat kontrak kerja sama dengan warga atau pihak ketiga di sekitar waduk dalam pengolahan lumpur gambut sebagai briket. Briket akan dibeli senilai Rp 10.000 per kilogram sebagai bahan bakal alternatif di pabriknya guna menggantikan bahan elpiji.
Kepala Bidang Pemeliharaan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana Semarang, Anang Muchlis mengatakan, saat ini memang ada proyek pengerukan dan pengambilan gulma eceng gondok di waduk Rawa Pening.