Gerakan Banten Bebersih Awali Penataan Banten Lama
Oleh
Dwi Bayu Radius
·1 menit baca
SERANG, KOMPAS — Gerakan Banten Bebersih dilakukan di kawasan wisata religi Banten Lama, Kota Serang, Banten, Jumat (21/7). Kegiatan itu mengawali penataan Banten Lama yang selama ini dinilai kumuh dan belum terkelola dengan baik.
Gubernur Banten Wahidin Halim saat menyampaikan sambutan sebelum dimulainya Gerakan Banten Bebersih mengatakan, dirinya merasa sedih melihat kondisi Banten Lama. ”Sejak dulu, saya merasa Banten Lama jorok. Wisatawan tidak disambut dengan baik,” ujarnya.
Wahidin mengatakan tidak ingin pelataran parkir Banten Lama kumuh, pengemis berkeliaran, dan pedagang kaki lima (PKL) berjualan dengan sembarangan. ”Saya tak mau terhalang apa pun untuk menata Banten Lama. Gerakan Banten Bebersih tak hanya akan sekadar jargon,” ucapnya.
Di masa depan, PKL juga akan direlokasi di lahan tertentu. Selain itu, jalan yang rusak akan diperbaiki.
Kawasan Banten Lama itu berjarak sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Serang. Banten Lama merupakan pusat Kesultanan Banten yang berdiri pada abad ke-16 hingga ke-19. Di kawasan itu terdapat Masjid Agung Banten Lama yang didirikan pada abad ke-16 serta reruntuhan Keraton Kaibon dan Surosowan.