logo Kompas.id
NusantaraKEK Sei Mangkei Sulit Dijual
Iklan

KEK Sei Mangkei Sulit Dijual

Oleh
NIKSON SINAGA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DR7nWmNFJJy0X3UUwZarynzL3AU=/1024x749/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F07%2F20110522RYOA-sei-mangkei.jpg
KOMPAS/ HARYO DAMARDONO

Kawasan industri Sei Mangkei di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, tampak dari udara dengan helikopter. Tampak pabrik pengolahan kelapa sawit dan proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga biomassa (bagian atas). Sei Mangkei merupakan salah satu proyek terdepan dari Enam Koridor Ekonomi yang segera diwujudkan. Foto diambil tahun 2011.

MEDAN, KOMPAS — Penurunan harga gas di Sumatera Utara belum sampai pada tingkat yang kompetitif. Ini membuat Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei di Simalungun sulit dijual. Baru 27 hektar kawasan yang terjual dari total 1.933 hektar. Banyak investor tertarik, tetapi urung setelah mengetahui harga gas.

”Harga gas yang tinggi membuat Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei tidak kompetitif dibanding kawasan lain. Baru satu pabrik yang beroperasi di kawasan ini, yakni PT Unilever Oleochemical Indonesia,” kata Direktur PT Kawasan Industri Nusantara (Kindra) Rinaldi dalam diskusi bertajuk ”Kebutuhan Gas dan Peluang Penyediaan Gas Impor untuk Wilayah Sumatera Bagian Utara”, di Medan, Kamis (20/7). PT Kindra adalah anak PT Perkebunan Nusantara III yang menjadi badan pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000