SEMARANG, KOMPAS - Pendidikan madrasah yang telah berkembang selama ini, terbukti turut andil dalam pembentukan karakter generasi muda dan sudah lama menanamkan nilai-nilai keagamaan untuk penguatan kebangsaan.
Madrasah merupakan wujud peran ulama dan masyarakat mengembangkan pendidikan secara mandiri tanpa membebani anggaran dari pemerintah.
"Pendidikan yang berkembang di madrasah merupakan paduan tradisi dan budaya lokal untuk ilmu pengetahuan dan agama. Ini sudah lama menyatu. Saya berharap pemerintah dapat memahami hal itu, " kata Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat silaturahmu ulama se-Jawa Tengah dalam acara Jas Hijau (Jangan Sekali Kali Hilangkan Jasa Ulama) yang berlangsung di Gedung UTC, Kota Semarang, Jawa Tengah, pekan lalu.
Muhaimin Iskandar atau akrab dipanggil Cak Imin mengingatkan, kebijakan pemerintah melalui Kementerian Penddidikan yang akan menerapkan keputusan lima hari sekolah di sekolah negeri perlu ditinjau ulang. Kalau perlu dibatalkan saja, hal ini sangat berpengaruh terhadap kondisi pengajaran di madrasah.
Jika tujuan dari kebijakan lima hari sekolah untuk penguatan pendidikan karakter, sebenarnya justru sudah berkembang dan terbukti di madrasah. Hal itu juga ditunjang dengan sumber daya guru yang mencukupi serta para guru menguasai ilmu agama, sangat tepat mengajarkan penguatan karakter dan nilai nilai kebangsaan ini.
Sedangkan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah, Sukirman menyatakan, pemerintah perlu waspada di saat kondisi bangsa ini sedang dalam pengujian kebangsaan. Kini ada anggapan bahwasanya yang disebut ulama itu mereka yang masuk kelompok 212, sedangkan mereka yang di luar kelompok itu bukanlah ulama sebenarnya.
Terkait pola lima hari sekolah yang sepertinya dipaksakan, jangan sampai hal semacam ini bagian dari upaya merongrong nilai-nilai kebangsaan di masyarakat yang kini rentan terhadap persatuan.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.