BANYUWANGI, KOMPAS — Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas terlibat dalam ”baku tembak” dengan sejumlah anak-anak. Baku tembak tersebut terjadi di depan kantor Bupati Banyuwangi, Sabtu (22/7).
Tak perlu khawatir dengan baku tembak dan peperangan tersebut karena baku tembak itu hanyalah permainan tradisional. Anas dan anak-anak bermain tembak-tembakan dari pelepah pisang dalam Festival Memengan (permainan tradisional).
”Festival ini merupakan bagian untuk melestarikan permainan tradisional. Ini juga menjadi sarana mengenalkan kepada anak-anak yang mungkin sudah tidak mengenal permainan tradisional,” tutur Anas.
Ia menilai, permainan tradisional memiliki nilai-nilai positif yang terkandung di dalamnya. Permainan tradisional juga dipercaya mampu mengasah keterampilan motorik, kognitif, dan afektif.