Berebut Tiket ke Kudus, 44 Peserta Unjuk Kemampuan
Oleh
Abdullah Fikri Ashri
·2 menit baca
CIREBON, KOMPAS — Hari terakhir Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2016, Senin (24/7), diikuti oleh 44 peserta U-11 dan U-13 di GOR Bima, Kota Cirebon, Jawa Barat. Mereka memperebutkan paling tidak 12 tiket babak final di Kudus, Jawa Tengah, pada September mendatang.
Sebanyak 44 peserta tersebut merupakan hasil penjaringan dari 529 peserta yang mengikuti registrasi ulang sebelum pertandingan Sabtu (22/7). Para peserta tidak hanya berasal dari Cirebon, tetapi juga dari Brebes, Jateng; Medan, Sumatera Utara; hingga daerah Sulawesi Selatan.
Lius Pongoh, salah satu tim pencari bakat PB Djarum pada audisi kali ini, mengatakan, para peserta memiliki keberanian dalam bertanding. ”Banyak bibit pebulu tangkis di audisi Cirebon ini,” ujar salah satu legenda pebulu tangkis nasional ini.
Namun, kata Lius, peserta tidak boleh mudah merasa puas jika lolos dalam audisi kali ini. Sebab, lawan yang akan dihadapi pada babak final di Kudus nanti merupakan pemain pilihan dari audisi di sejumlah kota sebelumnya, seperti Manado, Sulawesi Utara; Pekanbaru, Kepulauan Riau; dan Solo, Jateng.
Para peserta yang tumbang pada Senin ini diharapkan tidak berkecil hati. Para pencari bakat akan menyiapkan tiket super kepada peserta. Tiket tersebut akan diketahui setelah audisi berakhir pukul 12.00.
Selain Lius, legenda pebulu tangkis Indonesia lainnya, Christian Hadinata, juga ikut hadir sebagai pencari bakat. Keduanya juga ikut pada audisi tahun lalu di Cirebon. Tahun lalu, 483 peserta berebut tiket ke Kudus di audisi Djarum di Cirebon.
Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin pada pembukaan audisi di Cirebon mengatakan, Cirebon menjadi salah satu gudang atlet bulu tangkis nasional. Tjun-Tjun hingga Ricky Karanda merupakan sederet nama mantan atlet dan atlet bulu tangkis nasional yang berasal dari Cirebon.