logo Kompas.id
NusantaraITB Investigasi Kerusakan...
Iklan

ITB Investigasi Kerusakan Pilar Gedung

Oleh
· 2 menit baca

BANDUNG, KOMPAS — Institut Teknologi Bandung tengah melakukan investigasi terhadap kerusakan yang terjadi pada Gedung Center for Art Design and Language, Sabtu (22/7). Kepolisian Resor Kota Besar Bandung juga menyelidiki sebab musabab kejadian ini.Kerusakan berupa lepasnya ornamen batu tempel berukuran 15-25 sentimeter di salah satu tiang penyangga Gedung CADL itu mengakibatkan lima mahasiswa terluka. Mereka mahasiswa Program Studi Desain Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB tahun 2014. Mahasiswa bernama Litha kehilangan jari manis sebelah kiri. Angelica Ulinara dan Dafina Mazaya terluka di punggung. Annisa Arida dan Agniatun Nissa terluka di kepala."Investigasi secara menyeluruh sedang berjalan, diprioritaskan pada Gedung CADL. Investigasi juga akan dilakukan pada tiga gedung lain karena merupakan satu paket dalam pembangunannya," kata Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Alumni, dan Komunikasi ITB Miming Miharja, Minggu (23/7). "Batu-batu itu hanya ditempel di bidang beton pilar yang licin permukaannya, seharusnya diperkuat cengkeraman atau rekatannya," ujar Miming.Gedung CADL merupakan gedung baru di ITB yang diresmikan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir pada 29 Agustus 2016. Gedung lain yang diresmikan adalah Center for Advanced Sciences, Center for Infrastructure and Built Environment, dan Center for Research and Community Service.Peristiwa itu terjadi setelah acara Wisuda III ITB Tahun Akademik 2016/2017 di Gedung Sasana Budaya Ganesa, Sabtu sore. Sejumlah mahasiswa prodi desain interior menggelar syukuran kakak kelas yang diwisuda di sekitar gedung CADL. Sambil investigasi berjalan, pengelola kampus akan memasang ram pada ornamen batu yang menempel pada pilar. ITB juga akan membantu biaya pengobatan para mahasiswa tersebut. Kondisi Agniatun Nissa (21) yang mendapat 20 jahitan di kepala membaik. Demikian menurut ibunya, Ny Nandang (60). Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jabar Komisaris Besar Yusri Yunus, kejadian itu sedang diselidiki. (SEM/TAM)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000