Umat Islam menjalani ibadah tawaf di sekeliling Kabah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Rabu (8/8/2012) dini hari. Pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, kompleks Kabah dipadati umat yang akan menjalani ibadah untuk berburu malam lailatul qadar.
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Lampung menyiapkan fasilitas untuk menampung jamaah calon haji yang akan berangkat ke Tanah Suci. Fasilitas yang disiapkan antara lain asrama haji dan bus untuk mengangkut jemaah.
Hal itu dikatakan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Lampung Heri Suliyanto, Senin (24/7), saat meninjau Asrama Haji Provinsi Lampung.
”Secara umum, Asrama Haji Provinsi Lampung telah siap menyambut jemaah. Kloter pertama akan masuk ke asrama haji pada 30 Juli,” kata Heri.
Menurut dia, Pemerintah Provinsi Lampung telah membenahi fasilitas di Asrama Haji. Fasilitas yang dibenahi di antaranya aula dan ruang penginapan untuk menampung jemaah. Saat ini, Asrama Haji Provinsi Lampung dapat menampung lebih dari 400 orang.
Tahun 2017, Provinsi Lampung akan memberangkatkan 7.020 jemaah calon haji dari 15 kabupaten dan kota. Jemaah yang akan diberangkatkan dikelompokkan dalam 19 kloter.
Sebelum berangkat ke Tanah Suci, jemaah calon haji akan mendapat pengarahan tentang barang yang boleh dan tidak boleh dibawa menuju Arab Saudi. Mereka akan terbang dulu ke Jakarta sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi.
Dia menambahkan, pihaknya juga mengantisipasi potensi kemacetan di jalan lintas Sumatera. Saat jemaah calon haji datang ke asrama, kata Heri, jumlah rombongan pengantar jemaah kerap terlalu banyak. Hal itulah yang dapat menimbulkan kemacetan di pintu masuk dan pintu keluar asrama.
