logo Kompas.id
NusantaraKakak-adik Bunuh Diri
Iklan

Kakak-adik Bunuh Diri

Oleh
· 2 menit baca

BANDUNG, KOMPAS — Dua perempuan kakak-adik tewas setelah nekat melompat dari lantai 5A Apartemen Gateway, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (24/7) sekitar pukul 17.00. Keterangan keluarga korban menyebutkan, keduanya mengalami gangguan jiwa dan pernah dirawat di rumah sakit jiwa.Kedua korban adalah Elviana Parubak (34) dan Eva Septiany Parubak (28). Mereka tewas dengan luka parah di kepala serta patah tangan dan kaki setelah jatuh dari ketinggian sekitar 20 meter. Jenazah kedua korban dibawa polisi ke Rumah Sakit (RS) Sartika Asih untuk menjalani visum.Disaksikan banyak warga di sekitar lokasi kejadian, Elviana melompat terlebih dahulu dari beranda apartemen milik keluarga korban tersebut. Selang lima menit kemudian, giliran Eva menyusul kakaknya. Keduanya mengenakan daster dan jatuh tak bernyawa lagi di sekitar area parkir mobil. DiperingatkanSalah seorang saksi mata di sekitar lokasi kejadian, Syarif (32), mengatakan, orang pertama yang hendak bunuh diri sudah diperingatkan untuk tidak melakukannya. Namun, hal itu tidak digubris dan orang tersebut tetap menjatuhkan diri.Begitu pula saat korban kedua hendak melakukan hal serupa. Syarif mengatakan, teriakan histeris orang yang ada di bawahnya tidak dipedulikan. Korban tetap menjatuhkan diri dan tewas seketika."Dia tetap melompat, saat jatuh bunyinya keras sekali, seperti bunyi motor tabrakan," ujar Syarif. Saat kejadian, Syarif berada di salah satu gerai rumah makan di lantai dasar apartemen.Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung Komisaris Besar Hendro Pandowo menjelaskan, berdasarkan keterangan kakak kandung korban, Rionald Parubak (39), kedua adiknya menderita gangguan jiwa."Keduanya pernah dirawat di sebuah panti rehab masalah kejiwaan bernama Yayasan Penuai Indonesia di Bogor. Mereka mulai mengalami gangguan jiwa sejak 11 tahun lalu saat ibu kandung meninggal dunia," ujar Hendro.Peristiwa tersebut adalah kejadian bunuh diri kedua di apartemen di Kota Bandung pada tahun 2017. Sebelumnya, pada 23 Mei, seorang mahasiswa tewas dengan melompat dari lantai 17 Apartemen Parahyangan Residence di Jalan Ciumbuleuit. Korban bernama Anggit Noto Jiwo Utomo (27), mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri di Bandung. Diduga, ia bunuh diri setelah bertengkar dengan kekasihnya. Anggit tewas di lokasi kejadian dengan luka telinga dan hidung mengeluarkan darah. Kaki dan perutnya juga robek. (BKY)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000