Sampah Popok Bayi Cemari Sungai-sungai di Sidoarjo

Kompas/Runik Sri Astuti

Relawan dari lembaga konservasi lahan basah Ecoton menunjukkan sampah popok bayi yang diambil dari salah satu sungai di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (25/7).

SIDOARJO, KOMPAS — Sampah popok bayi mencemari hampir semua sungai yang melintas di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Volume sampah tersebut cukup besar dan diperkirakan mencapai 37 persen dari total sampah rumah tangga yang dibuang langsung ke sungai. Akibatnya, permukaan sungai menjadi kotor dan airnya tercemar.

Lembaga konservasi lahan basah Ecoton telah mendatangi kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo, Selasa (25/7). Mereka membawa 3 kuintal sampah popok bayi yang dikumpulkan dari sungai yang melintas mulai dari Kecamatan Sukodono, Kecamatan Taman, hingga Kecamatan Balongbendo.

”Sebanyak 3 kuintal popok bayi itu hasil pengambilan selama seminggu. Diperkirakan jumlah popok bayi yang sebenarnya jauh lebih banyak lagi,” ujar Direktur Ecoton Prigi Arisandi.

Sampah popok bayi itu kemudian diberikan kepada DLHK Kabupaten Sidoarjo dengan harapan dapat ditindaklanjuti. Terlebih lagi, kehadiran sampah popok itu tidak hanya mengotori sungai, tetapi juga mencemari air sungai. Adapun air sungai di Sidoarjo menjadi bahan baku air bersih Perusahaan Daerah Air Minum Delta Tirta Sidoarjo.