SUKOHARJO, KOMPAS — Sekitar 34.000 anggota jemaah calon haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta akan diberangkatkan secara bertahap ke Arab Saudi melalui Bandara Adi Soemarmo Solo di Boyolali, Jateng, mulai, Jumat (28/7). Sementara itu, lebih kurang 5.000 visa jemaah calon haji dari Jateng dan DIY masih belum selesai pengurusannya.
”Sebagian visa belum jadi karena masih dalam antrean pengurusan di Kedutaan Besar Arab Saudi,” ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah Farhani di Sukoharjo, Rabu (26/7).
Farhani mengatakan, tidak ada kendala dalam pengurusan visa calon jemaah haji. Visa calon jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) awal saat ini sudah siap seluruhnya. Sementara 5.000 visa yang masih dalam pengurusan itu diharapkan sudah siap tepat waktu sebelum pemberangkatan calon jemaah haji yang bersangkutan. ”Visa yang belum jadi itu kloter-kloter akhir,” katanya.
Menurut Farhani, jumlah jemaah calon haji dari Jateng tercatat 30.225 orang dan dari DIY ada lebih dari 3.000 orang yang semuanya terbagi dalam 95 kloter. Jemaah calon haji direncanakan tiba bertahap di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, mulai Kamis (27/7) kemudian diberangkatkan perdana pada Jumat (28/7) pagi melalui Bandara Adi Soemarmo. Pemberangkatan kloter terakhir direncanakan pada 26 Agustus mendatang.
Farhani mengatakan, Asrama Haji Donohudan telah disiapkan untuk menampung kedatangan jemaah calon haji dari sejumlah daerah di Jateng dan DIY. Sejumlah sarana dan prasarana yang rusak telah diperbaiki, di antaranya pendingin ruangan ataupun kipas angin. Pihaknya juga telah mengukuhkan 264 satuan tugas pendamping haji.