Di Kota Malang, Bayar Pajak Bumi dan Bangunan Berhadiah Bahan Pokok
Oleh
Dahlia Irawati
·2 menit baca
MALANG, KOMPAS — Menjelang jatuh tempo pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan pada 31 Juli mendatang, Badan Pelayanan Pajak Daerah Kota Malang terus mengingatkan masyarakat untuk memenuhi kewajiban perpajakan mereka. Bahkan, untuk menarik minat wajib pajak, dibuatkan program jemput bola dengan memberikan hadiah bahan kebutuhan pokok bagi warga yang membayar PBB.
Sejak peluncuran ”Gebyar Panutan Pajak Kota Malang” pada Januari 2017, Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) terus menjemput bola. Sejak saat itu, Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB Perkotaan langsung didistribusikan kepada wajib pajak.
BP2D juga melakukan program blusukan PBB berhadiah paket bahan kebutuhan pokok gratis. Selain itu, BP2D juga membuka stan pelayanan dengan mobil pajak keliling multifungsi ke pusat keramaian, area perbelanjaan, hingga kampung-kampung.
”Dengan begini, pelayanan semakin dekat dengan masyarakat sehingga lebih mudah dijangkau dan lebih efektif. Hal ini sekaligus mempercepat proses pembayaran PBB sebelum melewati masa jatuh tempo,” tutur Kepala BP2D Ade Herawanto, Kamis (27/7), di Malang.
Sejak Januari, BP2D sudah mendistribusikan sekitar 300.000 lembar SPPT PBB Perkotaan masa pajak 2017 ke 57 kelurahan. Puluhan kelurahan ini tersebar di lima kecamatan, meliputi Blimbing, Lowokwaru, Klojen, Sukun, dan Kedungkandang.
”Semua dilakukan agar wajib pajak tidak melewati masa jatuh tempo. Jika membayar setelah waktu jatuh tempo, mereka akan dikenai denda administrasi sebesar 2 persen tiap bulan hingga maksimal denda 48 persen,” ucap Ade.
Upaya BP2D Kota Malang membuahkan hasil. Hingga pekan ini, dari sektor PBB Perkotaan yang dibebani target sebesar Rp 56,8 miliar, telah masuk penerimaan senilai Rp 37,8 miliar. Persentase capaian dari target sebesar 63,08 persen.
”Saya senang karena SPPT dikirim jauh hari sebelum jatuh tempo. Kami bisa membayar tepat waktu dan tidak telat,” ucap Emanuel, wajib pajak asal Balearjosari, Malang.