Selusin Moge asal Batam Ditahan di Polres Siak

Kompas/Polres Siak

Selusin motor gede yang ditahan di Markas Polres Siak, Riau.

PEKANBARU, KOMPAS — Sebanyak 12 motor besar yang biasa disebut moge atau motor gede berikut delapan kurir ditahan di Markas Kepolisian Siak, Riau. Motor yang dikenal sebagai ”mainan orang berduit” itu masuk melewati Pelabuhan Buton Siak dari Batam, Kepulauan Riau, Senin (24/7), diduga tidak dilengkapi surat-surat kendaraan yang sah.

”Kami sudah memberikan kesempatan selama dua hari kepada pemilik motor untuk memperlihatkan surat-surat kendaraannya. Namun, sampai hari ini tidak ada yang datang ke Polres Siak. Maka kami melakukan ekspose penangkapan,” kata Kepala Polres Siak Ajun Komisaris Besar Restika Nainggolan yang dihubungi, Kamis (27/7).

Sepuluh dari selusin motor gede dimaksud, ujar Restika, adalah merek Harley Davidson dengan berbagai tipe. Adapun dua unit lainnya jenis Ducati dan Honda CB 400. Semua motor tersebut memiliki surat tanda nomor kendaraan (STNK). Namun, setelah dicek, nomor tersebut tidak sama dengan data yang tersimpan di registrasi dan identifikasi kendaraan di kepolisian.

”Setelah turun dari kapal, kami membawa semua motor ke mapolres untuk mengecek nomor rangka dan nomor mesin sesuai dengan STNK yang ada. Kami kemudian berkoordinasi dengan Korps Lalu Lintas Polri di Jakarta. Ternyata 10 motor di antaranya tidak sama datanya, sementara dua motor lainnya tidak terdata di Korlantas,” tutur Restika.

Delapan motor yang disita masing-masing dibawa seorang kurir. Namun, empat motor lainnya semestinya diambil oleh pemiliknya sendiri di pelabuhan Buton. Namun, sejak kapal masuk, tidak ada pemilik yang mengambil motor dimaksud.

Sampai Kamis ini, delapan kurir yang ditahan Polres Siak masih diamankan. Mereka antara lain Raghil Rawu (19), Ferry Alamsyah (22), Raja Wendi Febriandra (27), Akbar Noviardi (22), Husni (42), dan Kristiadi (36), semuanya penduduk Batam dan Tangjung Pinang, Kepulauan Riau.

Adapun identitas kendaraan dimaksud adalah Harley Davidson dengan nomor polisi B 3555 SST, Harley Davidson B 3987 EE, Harley Davidson B 6795 UZC, Harley Davidson B 3381 NG (tidak ada di database), Honda CB 400 B 3897 N, Harley Davidson B 6720 THS, Ducati B 6588 V, Harley Davidson B 6969 FCT (tidak ada dalam database), Harley Davidson B 4101 TBH, Harley Davidson B 3042, Harley Davidson B 5555 HOG, dan Harley Davidson B 6279 PXJ.

”Berdasarkan keterangan dari kurir motor tersebut, kendaraan itu menurut rencana mau dibawa ke Medan untuk kegiatan touring di Aceh,” ujar Restika.