logo Kompas.id
NusantaraKilas Daerah
Iklan

Kilas Daerah

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gN2VQpa4Ms-sl3FI33QPu5vzwnk=/1024x655/https%3A%2F%2Fimages-akamai-kompas-id.azureedge.net%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F07%2F458333_getattachmentbb600eb0-b066-4f9a-ac98-4356df05ca25449718.jpg
didie sw

DENPASAR — Perbankan di Bali mendorong pemerintah daerah mulai menggunakan transaksi nontunai pada aktivitas pariwisata. Transaksi itu digunakan terutama saat pembelian tiket masuk obyek wisata di setiap daerah, yang dikelola pemerintah. Hal ini dilakukan untuk mendukung gerakan nasional menggunakan nontunai. Transaksi tanpa uang tunai menjadi salah satu solusi menghindari pungutan liar yang marak terjadi di loket penjualan tiket obyek wisata. Deputi Direktur Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bali Azka Subhan mengharapkan sejumlah obyek wisata di Pulau Bali mengadopsi sistem pembayaran nontunai. ”Ini membuat efisien jika sistem ini dapat diadopsi. Sebenarnya sektor apa pun, semakin banyak nontunai akan terjadi efisiensi. BI sebagai mediator berupaya terus mendorong pemprov, pemkab, dan pemkot menerapkan sistem ini,” kata Azka dalam diskusi ”Transaksi Nontunai Meningkatkan Efisiensi Pariwisata” di Denpasar, Jumat (28/7). (ays)

PT Perlu Punya Unit Pengelola Pengaduan

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000