DENPASAR — Perbankan di Bali mendorong pemerintah daerah mulai menggunakan transaksi nontunai pada aktivitas pariwisata. Transaksi itu digunakan terutama saat pembelian tiket masuk obyek wisata di setiap daerah, yang dikelola pemerintah. Hal ini dilakukan untuk mendukung gerakan nasional menggunakan nontunai. Transaksi tanpa uang tunai menjadi salah satu solusi menghindari pungutan liar yang marak terjadi di loket penjualan tiket obyek wisata. Deputi Direktur Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bali Azka Subhan mengharapkan sejumlah obyek wisata di Pulau Bali mengadopsi sistem pembayaran nontunai. ”Ini membuat efisien jika sistem ini dapat diadopsi. Sebenarnya sektor apa pun, semakin banyak nontunai akan terjadi efisiensi. BI sebagai mediator berupaya terus mendorong pemprov, pemkab, dan pemkot menerapkan sistem ini,” kata Azka dalam diskusi ”Transaksi Nontunai Meningkatkan Efisiensi Pariwisata” di Denpasar, Jumat (28/7). (ays)
PT Perlu Punya Unit Pengelola Pengaduan
DENPASAR — Ombudsman Bali menyarankan perguruan tinggi (PT) membentuk unit pengelola pengaduan. Selain melayani masyarakat dan kalangan internal kampus, unit itu juga menjadi bentuk penjaminan mutu pendidikan. Hal itu dikatakan Kepala Ombudsman Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab dalam diskusi bertemakan ”Membebaskan Dunia Pendidikan dari Praktik Mala-administrasi” di Denpasar, Jumat (28/7). Sebanyak 13 rektor universitas dan institut di Bali diundang untuk hadir dan berbicara. Akan tetapi, yang hadir hanya perwakilan dari lima perguruan tinggi. ”Perguruan tinggi seharusnya menyelenggarakan pelayanan publik dengan baik dan terhindar dari praktik mala-administrasi,” kata Umar. Saat ini masih ada keluhan masyarakat, misalnya terjadinya pungutan dalam penerimaan mahasiswa baru. (COK)
Jalur Ganda KA Lintas Selatan Beroperasi 2019
SEMARANG — Tiga jalur ganda kereta api (KA) lintas selatan Jawa Tengah yang menghubungkan Jakarta-Surabaya ditargetkan beroperasi pada tahun 2019. Tiga jalur ganda itu meliputi Purwokerto-Kroya (27 kilometer/km), Kroya-Kutoarjo (76 km), dan Solo-Kedungbanteng (52 km). Berdasarkan data dari Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Tengah, sampai 24 Juni 2017 pembangunan konstruksi mencapai 60 persen. Proyek itu diperkirakan menghabiskan anggaran Rp 5,4 triliun. Kepala Dinas Perhubungan Jateng Satriyo Hidayat, Jumat (28/7), di Semarang mengatakan, pengoperasian tiga jalur ganda itu diperkirakan akan mampu mengurangi 20-30 persen pengguna angkutan jalan, baik orang maupun barang. (krn)
Lingga Gandeng IPB untuk Penyediaan Penyuluh
BATAM — Pemerintah Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk membuat program diploma satu. Program pendidikan madya itu fokus untuk menghasilkan tenaga penyuluh pertanian di Lingga. Bupati Lingga Alias Wello, Jumat (28/7), mengatakan, seleksi calon mahasiswa program itu sudah dilakukan. Calon mahasiswa adalah warga Lingga dan biaya pendidikan disediakan Pemerintah Kabupaten Lingga. ”Program pendidikan setahun, karena kebutuhannya untuk tenaga ahli madya,” ujarnya. Lingga membutuhkan penyuluh karena sedang berusaha mengganti roda penggerak perekonomian. Selama ini Lingga bertumpu pada tambang dan kelautan. ”Sekarang kami mencoba beralih menjadi daerah pertanian,” kata Wello. (raz)
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.