Polres Batu Amankan Sekelompok Orang yang Diduga Homoseksual
Oleh
DEFRI WERDIONO
·2 menit baca
DEFRI WERDIONO
Kepala Polres Batu Ajun Komisaris Besar Budi Hermanto, Minggu (30/7) sore, memberikan keterangan pers seputar kasus diamankannya sejumlah pria di pemandian air panas di Batu, Jawa Timur.
BATU, KOMPAS — Polres Batu, Jawa Timur, mengamankan sembilan orang di obyek wisata pemandian air panas di Songgoriti, Batu, Jawa Timur, Sabtu (29/7) malam. Mereka diduga sebagai kaum homoseksual.
Sembilan orang tersebut adalah Bud (37), Rio (26), Is (38), Puj (27), RAS (16), YHA (18), RI (42), WH (37), dan Su (51). Polisi juga mengamankan dua orang lainnya, yaitu A (49) dan AT (23), penjaga di obyek wisata tersebut.
Kepala Kepolisian Resor Batu Ajun Komisaris Besar Budi Hermanto, Minggu (30/7) sore, dalam konferensi pers, mengungkapkan, penangkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat. Selain itu, di media sosial juga beredar secara viral nama kelompok Igaba (Ikatan Gay Kota Batu).
”Maka kami dari polres langsung melakukan evaluasi. Kami respons, kami jawab pertanyaan publik apakah ada gay di Batu? apakah ada prostitusi di Batu?” katanya.
Menurut Budi setelah mendapatkan informasi pada 25 Juli, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Setelah melakukan penyelidikan selama tiga hari, maka polres membentuk tim dan melakukan penyelidikan secara tertutup.
”Hasilnya, Kasat Reskrim beserta tim mengamankan mereka. Kesembilan orang itu ditangkap saat berendam di kolam,” ujarnya.
Hasil sementara introgasi terhadap kesembilan orang tersebut, belum ada tindak pidana yang mereka langgar. ”Belum ditemukan adanya aktivitas prostitusi, tetapi mereka mengakui ada di kelompok (Igaba) itu,” ucapnya.
