Calon Haji Terbang Tanpa Kendala

BOYOLALI, KOMPAS — Sebanyak 4.286 calon haji dari sejumlah daerah di Jawa Tengah diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Embarkasi Solo, Jawa Tengah, Senin (31/7). Senin kemarin, tercatat 1.172 calon haji asal Banten dari total 9.420 calon haji juga telah diterbangkan menuju Tanah Suci. Adapun Minggu (30/7), dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, diberangkatkan 325 calon haji yang masuk kelompok terbang (kloter) 1 dengan Garuda Indonesia. Secara umum, jemaah calon haji diterbangkan tanpa hambatan berarti. Sejauh ini, tidak ada ada informasi terkait penundaan penerbangan haji. "Telah 12 kelompok terbang yang diberangkatkan ke Tanah Suci," kata Kepala Subbagian Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo Badrus Salam di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Senin kemarin. Berdasarkan data PPIH Embarkasi Solo, dari 4.286 anggota jemaah yang telah diberangkatkan bahkan 2.860 calon haji telah mendarat di Tanah Suci. Terkait pengurusan visa sebagian jemaah yang belum selesai, Badrus mengatakan, proses pengurusan visa masih dalam proses di Kedutaan Besar Arab Saudi. Namun, dia optimistis pengurusan visa jemaah calon haji akan selesai tepat waktu sebelum jemaah calon haji yang bersangkutan diberangkatkan. Tambahan kuotaDari Serang, Banten, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, pada tahun 2017, kuota jemaah haji bertambah 1.200 orang dibandingkan kuota 2016. "Peningkatan jumlah calon haji itu merupakan terobosan baik bagi masyarakat Banten terkait pelaksanaan haji," ujarnya."Mudah-mudahan ada tambahan kuota lagi tahun depan karena kami menerima banyak keluhan masyarakat yang ingin naik haji. Masa tunggu masyarakat yang sudah mendaftarkan dirinya naik haji dan berangkat ke Tanah Suci sudah sekitar 15 tahun," katanya."Ada warga Banten yang sudah berumur 60 tahun dan harus menunggu selama itu untuk berangkat naik haji," ujar Andika. Dari Banjarmasin, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Noor Fahmi selaku Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Banjarmasin 2017 mengatakan, masa tunggu keberangkatan haji di Kalimantan Selatan mencapai 25 tahun. "Daftar tunggu ibadah haji di Kalsel termasuk nomor dua terlama di Indonesia karena peminatnya cukup tinggi. Nomor satu terlama adalah Sulawesi Selatan," ujar Fahmi. Tahun ini, calon haji tertua dari Kalsel berusia 91 tahun atas nama Tuhalus dari Kabupaten Barito Kuala. (RWN/BAY/JUM)