logo Kompas.id
NusantaraJalur "Tengkorak" Kembali...
Iklan

Jalur "Tengkorak" Kembali Memakan Korban

Oleh
· 2 menit baca

CIREBON, KOMPAS — Dua kecelakaan di Jawa Barat pada Senin (31/8) dini hari dan Selasa (1/8) pagi kembali memakan korban jiwa. Di jalur pantai utara Jawa Barat, tepatnya di Kabupaten Cirebon bagian timur, dua orang tewas pada Selasa pagi. Satu orang tewas di Kalipasung, Kecamatan Gebang, dan seorang lagi meregang nyawa di sekitar Kecamatan Pangenan.Korban tewas di Kalipasung adalah Tobiin (32), warga Brebes, Jawa Tengah. Ia tewas di depan pintu keluar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Kalipasung.Kepala Kepolisian Resor Cirebon Ajun Komisaris Besar Risto Samudra, di Cirebon, Selasa, mengatakan, sepeda motor bernomor polisi E 4955 BF milik Tobiin menabrak truk bernomor polisi H 1816 EY yang dikemudikan Hery Wahono (57), warga Kendal, Jawa Tengah. Truk itu baru saja keluar dari SPBU setelah mengisi solar. Akibat tabrakan itu, Tobiin tewas di tempat kejadian.Hanya berjarak sekitar 10 kilometer dari Gebang, kecelakaan memakan korban jiwa terjadi di sekitar Kecamatan Pangenan. Risto mengatakan, kecelakaan kali ini masuk kategori tabrak lari. Kendaraan yang menabrak hingga kini belum diketahui. Korban tewas diduga gelandangan dengan gangguan jiwa.Sementara itu, di Kabupaten Tasikmalaya, kecelakaan lalu lintas melibatkan dua truk terjadi di tanjakan Gentong, Senin (31/7) sekitar pukul 23.40. Seorang tewas dan satu lainnya luka berat.Kecelakaan bermula saat truk tronton D 9217 AA yang membawa produk botol plastik melaju dari arah Bandung menuju Tasikmalaya. Saat tiba di Gentong, truk yang dikemudikan Kaso Herdiyanto (41), warga Pataruman, Kota Banjar, hilang kendali di jalanan menurun tajam. Truk menabrak Mitsubishi Colt Diesel bernomor polisi F 9576 WA yang dikemudikan Dadan Nurhidayat (28), warga Cibalong, Tasikmalaya. Truk bermuatan pasir itu dibawa Dadan dari Tasikmalaya menuju Bandung."Diduga sopir truk tronton mengantuk lalu hilang kendali," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota Ajun Komisaris Sofyan Efendi, Selasa. Akibat kejadian itu, Kaso tewas di tempat kejadian, sedangkan Dadan Nurhidayat mengalami luka berat.Sejak lama, Sofyan mengatakan, tanjakan Gentong dengan panjang 500 meter itu rawan kecelakaan. Dalam tiga tahun terakhir, lima orang tewas dalam tujuh kecelakaan di sepanjang jalan tersebut. Sebelumnya, kecelakaan di Gentong terjadi pada 19 Januari 2017. Saat itu, sebuah truk terjungkal dari Jembatan Krowek setelah menghantam pagar pembatas jalan hingga terjun ke pelintasan kereta api. Pengemudi truk mengantuk saat melintas di jalan itu. (SEM/IKI)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000