Peserta Jember Fashion Carnaval menampilkan busana Sriwijaya Empire dalam pembukaan Jember Fashion Carnaval Ke-16 di Jember, Rabu (9/8). Tahun ini gelaran tersebut mengangkat tema ”Victory Unity in Diversity”.
JEMBER, KOMPAS — Rangkaian agenda pariwisata tahunan Jember Fashion Carnaval Ke-16 resmi dimulai pada Rabu (9/8) ini. Gelaran pada tahun ini mengangkat tema ”Victory Unity in Diversity”.
Pembukaan Jember Fashion Carnaval (JFC) dilakukan dengan menyuguhkan sebagian kecil penampil yang akan unjuk gigi dalam rangkaian JFC Ke-16 mulai Kamis (10/8) hingga Minggu (13/8). Para penampil dibagi dalam 10 kelompok defile. Ke-10 penampil dalam defile tersebut ialah Sriwijaya Empire, Bali, King of Papua, Mystical Toraja, Siger Crown Lampung, Borneo, Chronicle of Borobudur, Mythical Toraja, Worderful of Betawi, dan Unity in Diversity.
Kompas/Angger Putranto
Presiden Jember Fashion Carnaval Dynand Fariz memandu langsung jalannya pembukaan Jember Fasion Carnaval.
Pembukaan JFC Ke-16 dilakukan Wakil Bupati Jember Muqit. Sementara Presiden JFC Dynand Fariz turun langsung memandu jalannya acara pembukaan JFC.
”Tema ’Victory’ sengaja kami pilih untuk menampilkan karya-karya terbaik JFC yang sudah mendapatkan pengakuan dunia karena telah menang di sejumlah ajang internasional. Salah satu yang kami tampilkan adalah busana ’Garuda Unity in Diversity’ yang masuk sebagai Top-5 National Costume di ajang Miss Universe 2017 di Filipina,” ujar Dynand Fariz.
Rangkaian acara JFC tahun ini adalah JFC Kids Carnival pada Kamis (10/8), JFC Artwear Carnival pada Jumat (11/8), Wonderful Archipelago Carnival Indonesia (WACI) pada Sabtu (12/8), dan ditutup dengan JFC Grand Carnival hari Minggu (13/8).
Kompas/Angger Putranto
Peserta Jember Fashion Carnaval menampilkan busana Sriwijaya Empire dalam pembukaan Jember Fashion Carnaval Ke-16 di Jember, Rabu (9/8).
