PALU, KOMPAS - Panglima Daerah Militer XIII/Merdeka Mayor Jenderal (TNI) Ganip Warsito mengimbau segenap lapisan masyarakat di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, untuk menjaga dan memelihara keamanan. Situasi yang kondusif adalah prasyarat bagi kemajuan.
Hal itu disampaikan Ganip saat menutup rangkaian kegiatan Operasi Teritorial yang berlangsung sejak awal 2017. "Mari kita tunjukkan bahwa Poso sudah damai, masyarakat beraktivitas tanpa rasa takut demi kesejahteraan," ujarnya di Poso, sebagaimana keterangan yang diterima Kompas di Palu, Sulteng, Jumat (11/8).
Kegiatan Operasi Teritorial digelar sebagai bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kegiatan berfokus untuk memulihkan situasi psikososial masyarakat ssetelah terbayang-bayang dengan keberadaan kelompok teroris di sana.
Dalam kegiatan itu, sebanyak 150 rumah warga Poso direnovasi. Selain itu, banyak fasilitas umum juga diperbaiki, mulai dari tempat ibadah, saluran irigasi, jalan ke kantong produksi, hingga embung.
Tak hanya pemulihan infrastruktur, aparat TNI Angkatan Darat juga memberikan pelatihan menjahit kepada kaum ibu, sosialisasi wawasan bela negara, menyediakan perpustakaan keliling. Pada Kamis (10/8), kegiatan penutup operasi dirangkaikan dengan apel kebangsaan yang yang diikuti oleh 1.500 pemuda dari berbagai kalangan di Poso.
Ganip mengingatkan semua pihak untuk bergandeng tangan membangun situasi sosial yang aman. Hal itu bertujuan agar pembangunan berjalan sesuai dengan tujuannya, yaitu demi kesejahteraan masyarakat.
Meski kelompok teroris yang menamakan diri Mujahidin Indonesia Timur masih bergerilya di hutan-hutan di Kabupaten Poso dan Parigi Moutong, secara umum situasi di Poso tetap terjaga kondusif. Warga tetap betaktivitas normal. Sejumlah obyek vital pun tak terganggu seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air Poso dan Poso City Mall.