Polisi Periksa Tiga Saksi Ledakan di Galangan Kapal
Oleh
Dwi Bayu Radius
·1 menit baca
SERANG, KOMPAS – Kepolisian Resor (Polres) Cilegon, Banten, memeriksa tiga pegawai galangan kapal PT Krakatau Shipyard, Sabtu (12/8). Mereka adalah satpam, mandor, dan manajemen perusahaan yang dimintai keterangan mengenai ledakan di galangan kapal itu.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Cilegon Ajun Komisaris Dadi Permana Putra seusai mendatangi galangan kapal di Desa Puloampel, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang, Banten itu, mengatakan, mereka yang dimintai keterangan sudah dibawa ke markas Polres Cilegon.
Meski demikian, Dadi tak menyebutkan nama mereka. Dia juga tidak menerangkan mengenai jabatan dari manajemen perusahaan yang menjadi saksi. “Hasil pemeriksaan belum lengkap. Karena itu, belum dapat disimpulkan, apakah terdapat kelalaian yang menyebabkan ledakan tersebut,” katanya.
Sebelumnya, terjadi ledakan di galangan kapal PT Krakatau Shipyard yang menyebabkan lima pekerja tewas, dua pekerja luka berat, dan satu pekerja luka ringan. Dadi mengatakan, korban-korban luka juga menjadi saksi namun mereka masih dirawat di rumah sakit.
Menurut Dadi, pihaknya juga membawa lima barang bukti yang terdiri dari las dan selang dari galangan kapal itu. Diduga kuat, ledakan disebabkan kebocoran gas yang mengisi ruang kapal. Api yang menyebabkan ledakan berasal dari listrik. (bay)