MALANG, KOMPAS - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru kembali membatasi jumlah pendaki yang akan merayakan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2017 di Gunung Semeru. Pembatasan ini dilakukan dalam rangka menjaga daya dukung lingkungan.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) John Kennedy mengatakan untuk peringatan 17 Agustus 2017 pendakian ke gunung Semeru dibatasi 600 orang. “Karena terjadi kesalahan sistem booking online, sampai saat ini telah terdaftar sebanyak 762 orang,” ujarnya melalui WhatsApp, Senin (14/8/2017).
Namun demikian, menurut Kennedy jumlah 762 orang tersebut masih di bawah daya dukung kawasan sehingga masih memungkinkan untuk pendakian.
Dalam rangka mengamankan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI, kata Kennedy, pihaknya telah menerjunkan petugas di Pos Kalimati dan Pos Rabu Kumbolo.
Kepala Subbagian Data Evaluasi Laporan dan Humas TNBTS Sarif Hidayat mengatakan selain membatasi jumlah, pihaknya juga membatasi ruang jelajah pendaki hanya sampai Kalimati.
“Mereka tidak diperbolehkan naik ke Puncak Mahameru (karena status Semeru masih waspada),” ujarnya. Menurut Sarif pendakian ke Semeru sudah full booking sampai tanggal 18 Agustus 2017.