logo Kompas.id
NusantaraRatusan Warga Jateng Diduga...
Iklan

Ratusan Warga Jateng Diduga Jadi Korban Penipuan Voucher M1

Oleh
WINARTO HERUSANSONO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2TftGo2HWlCX6xDSccQGATrQ_eY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F08%2FIMG20170816100329-1638x921.jpg
KOMPAS/WINARTO HERUSANSONO

Wakil Bank Indonesia Jawa Tengah, Rahmad Dwisaputra (paling kanan)

SEMARANG, KOMPAS - Warga di Jawa Tengah yang terlanjur membeli Voucher M1 terbitan UN Swissindo, diharapkan melapor ke pihak berwajib.  Pasalnya,  cek atau Voucher M1 yang dibeli seharga Rp 200.000 sampai Rp 300.000 per lembar itu adalah cek hoax. Artinya,  voucher itu tidak dapat dicairkan di Bank Mandiri di kantor mana pun.

Hal itu ditegaskan Rahmad Dwisaputra,  Direktur Bank Indonesia Perwakilan Jawa Tengah,  Rabu (16/8), selaku anggota Tim Satgas Waspada Investasi Provinsi Jawa Tengah dalam jumpa pers di Kantor Otoritas Jasa Keuangan,  Jalan Kyai Saleh,  Semarang.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000