Animo Masyarakat Mengikuti Festival Film Banten Tinggi
Oleh
Dwi Bayu Radius
·2 menit baca
Kompas/Dwi Bayu Radius
Kru Kremov Pictures mengamati hasil pengambilan gambar untuk film Sultan Ageng Tirtayasa di Cilegon, Banten, Kamis (17/8). Kremov Pictures bersama Pusat Pengembangan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Festival Film Banten 2017.
CILEGON, KOMPAS — Animo masyarakat untuk mengikuti Festival Film Banten 2017 dinilai sangat tinggi. Jumlah karya yang disertakan sudah hampir 100 film dari sejumlah provinsi. Malam puncak Festival Film Banten 2017 akan diadakan di Cilegon, Banten, pada 30 Agustus mendatang.
Ketua Panitia Festival Film Banten 2017 Darwin Mahesa, Kamis (17/8), di Cilegon, mengatakan, pendaftaran dibuka sejak 1 Agustus dan akan ditutup pada 25 Agustus. Durasi film yang dilombakan minimal 3 menit dan maksimal 10 menit. Festival semacam itu baru pertama kali diadakan.
Darwin tak menyebutkan target jumlah film yang didaftarkan pada lomba tersebut. Namun, jumlah film yang sudah disertakan dinilai sangat besar untuk festival yang baru pertama kali diselenggarakan. Film yang didaftarkan pun berasal dari banyak provinsi.
”Film-film itu, antara lain, berasal dari Jawa Barat, Banten, Jakarta, Yogyakarta, dan Lampung. Kami tidak menentukan tema,” katanya. Peserta lomba bebas menggunakan tema yang diinginkannya asalkan tidak menyinggung suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Peserta hanya diwajibkan mengisi formulir secara daring dan mengirimkannya bersama bukti identitas melalui surat elektronik. Film harus diunggah dan dapat ditonton melalui Youtube. Terdapat tiga kategori yang dilombakan, yaitu pelajar, mahasiswa, dan umum.
Festival Film Banten 2017 diselenggarakan Pusat Pengembangan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Kremov Pictures. Kremov Pictures adalah komunitas film di Banten dan rumah produksi dengan studio di Cilegon.
