logo Kompas.id
NusantaraSatgas Mafia Tanah Sidoarjo...
Iklan

Satgas Mafia Tanah Sidoarjo Segera Bekerja

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/y2CvbTuZSbUt7MBGj16SOwV_Oq4=/1024x683/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F08%2F20151008diaB.jpg
Kompas/ Dahlia Irawati

Petugas dari Perhutani, Pemerintah Kabupaten Lumajang, dan Kantor Pertanahan Lumajang, Kamis (8/10/2015), mengukur batas lahan yang dikuasai Perhutani di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Pengukuran dilakukan sebagai permintaan Komnas HAM untuk memastikan status tanah yang kini menjadi lokasi tambang pasir.

SIDOARJO, KOMPAS — Kasus sengketa pertanahan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, cukup banyak dan menimpa berbagai pihak, mulai dari warga masyarakat hingga instansi pemerintah. Untuk mengatasinya, Badan Pertanahan Nasional membentuk satuan tugas mafia tanah, yang diharapkan segera bekerja menuntaskan permasalahan.

Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sidoarjo Dalu Agung Darmawan mengatakan, kasus pertanahan dan potensi kasus pertanahan di wilayahnya cukup banyak. Ambil contoh, sengketa tanah warga korban semburan lumpur Lapindo saja mencapai sekitar 80 kasus. ”Selain itu, potensi kasus sengketa juga tinggi sebab masih banyak tanah di Sidoarjo yang belum bersertifikat. Ada juga yang dikuasai oleh pihak lain, seperti mafia, dan tanahnya luas,” ujar Dalu, Kamis (17/8).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000