Teatrikal Perang di Sungai Meriahkan Peringatan Kemerdekaan di Yogyakarta
Oleh
Haris Firdaus
·2 menit baca
YOGYAKARTA, KOMPAS — Warga RW 013 Kelurahan Tegal Panggung, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, punya cara unik untuk memperingati Hari Ulang Tahun Ke-72 Kemerdekaan RI, Kamis (17/8). Alih-alih menggelar upacara bendera di lapangan, mereka memilih melaksanakan upacara di dalam Sungai Code sekaligus menggelar aksi teatrikal perang di sungai tersebut.
Pantauan Kompas, upacara bendera di Sungai Code itu dimulai sekitar pukul 09.00. Para petugas dan peserta upacara berada di dalam sungai. Sebagian peserta upacara mengenakan pakaian tradisional, termasuk sejumlah ibu yang memakai pakaian prajurit panahan.
Sesudah upacara selesai, sejumlah warga yang telah mengenakan pakaian perang dan membawa senapan pun menggelar aksi teatrikal perang di dalam sungai. Aksi teatrikal itu bertujuan untuk mengenang sebuah pertempuran antara pejuang kemerdekaan Indonesia dan tentara Jepang pada 7 Oktober 1945. Dalam peristiwa yang dikenal sebagai Pertempuran Kotabaru itu, perang antara laskar kemerdekaan dan tentara Jepang antara lain terjadi di dalam Sungai Code.
Dalam teatrikal itu, sebagian warga berperan sebagai prajurit Jepang, sementara yang lain berperan sebagai pejuang kemerdekaan. Ada pula warga yang berperan sebagai masyarakat biasa yang tengah mencuci pakaian di sungai dan terjebak dalam perang tersebut.
Aksi teatrikal itu berlangsung meriah. Terjadi saling tembak antara prajurit Jepang dan pejuang kemerdekaan. Sesudah beberapa saat, prajurit Jepang akhirnya terdesak dan markas mereka berhasil dibakar oleh pejuang kemerdekaan Indonesia. Bendera Merah Putih pun berkibar di tengah-tengah Sungai Code.
Ketua RW 013 Kelurahan Tegal Panggung Octa Viantary menuturkan, warga memilih menggelar peringatan Kemerdekaan RI di dalam sungai karena di wilayah tersebut minim ruang terbuka. Sehari-hari, warga RW 013 Kelurahan Tegal Panggung memang tinggal di bantaran Sungai Code. ”Selama ini kami tinggal bersebelahan dengan Sungai Code. Jadi, mengapa tidak memanfaatkan Sungai Code saja yang selama ini akrab dengan kami,” ujarnya.
Octa menambahkan, peringatan Kemerdekaan RI di dalam sungai itu baru pertama kali digelar. Selain melibatkan warga Tegal Panggung, acara tersebut juga melibatkan warga dari wilayah sekitarnya.