logo Kompas.id
NusantaraTerlibat Peredaran Sabu, Istri...
Iklan

Terlibat Peredaran Sabu, Istri Polisi Diburu

Oleh
· 2 menit baca

PALU, KOMPAS — Penyidik Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Tengah memasukkan Ln (43), istri polisi di Kepolisian Resor Tolitoli, dalam daftar pencarian orang terkait dengan peredaran sabu. Tersangka diduga memasok sabu untuk suamiistri yang telah ditangkap."Dia sudah dimasukkan dalam DPO (daftar pencarian orang). Penyidik memanggil tersangka dua kali untuk diperiksa, tetapi ia mangkir. Begitu penyidik ke rumahnya, tersangka disebut sudah melarikan diri," ujar Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulteng Brigadir Jenderal (Pol) Tagam Sinaga, di Palu, Sulteng, Kamis (17/8).Menurut Tagam, selain kepada BNN kabupaten, identitas dan foto Ln juga telah disampaikan ke Kepolisian Daerah Sulteng.Penyidik mengungkap keterlibatan Ln dalam peredaran sabu setelah menangkap pasangan Wa dan Ma, di Desa Ogoamas, Kecamatan Sojol Utara, Kabupaten Donggala, daerah perbatasan dengan Kabupaten Tolitoli, awal Juni. Dari mereka, penyidik mendapatkan alat bukti 27,4 gram sabu, uang Rp 17 juta, dan 3 alat timbang.Wa dan Ma menyebut Ln sebagai pemasok sabu. Penyidik menggeledah rumah Ln, tetapi tidak menemukan sabu.Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sulteng Ajun Komisaris Besar Hari Suprapto mengonfirmasi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BNNP. Polda Sulteng beserta jajaran di bawahnya akan turut bekerja sama dengan BNNP Sulteng untuk menangkap Ln.Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika Dewan Pimpinan Daerah Sulteng Herdi Yambas menyatakan, keterlibatan aparat atau mereka yang berelasi dengan aparat membuat perang terhadap narkoba berjalan setengah hati. Penegakan hukum tanpa pandang bulu menjadi jalan satu-satunya agar menimbulkan efek jera. 100 kg ganjaMasih terkait dengan peredaran narkotika, Kepolisian Daerah Sumatera Utara menangkap empat pengedar saat mengangkut 100 kilogram ganja dari Aceh ke Riau menggunakan dua minibus. Polda menangkap mereka di Rantau Prapat, Kabupaten Labuhan Batu, Senin (14/8) dini hari. Dari mereka disita pula 1 pistol mainan merek Baretta dan 5 telepon seluler.Para pengedar yang ditangkap adalah dua warga Banda Aceh, yakni BM (42) dan Ah (25), serta dua warga Kabupaten Aceh Besar, Mu (32) dan ES (33). Kepala Bidang Humas Polda Sumut Sumatera Utara Komisaris Besar Rina Sari Ginting, Kamis, mengatakan, saat ini pihaknya memperketat penjagaan di beberapa tempat yang menjadi jalur pengiriman ganja dari Aceh ke Sumatera Utara. "Sumut menjadi tempat transit ganja dan jenis narkoba lain. Ganja ini akan diedarkan di Pekanbaru, Riau. Kami masih mengejar pelaku lain dalam jaringan ini," kata Rina. (vdl/nsa)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000