SERANG, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Banten meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memperlebar jalan di kawasan wisata Anyer. Jalan yang berada di Kabupaten Serang, Banten itu juga diharapkan dapat dilengkapi trotoar.
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy di sela-sela Anyer Krakatau Culture Festival, Sabtu (19/8), mengatakan, Jalan Raya Anyer adalah jalur nasional. Karena itu, biaya pelebaran jalan tersebut diharapkan berasal dari APBN.
Di Jalan Raya Anyer kerap terjadi kemacetan, terutama pada akhir pekan. Kemacetan paling parah terjadi saat liburan Lebaran, Natal, dan Tahun Baru. Jalan dengan panjang sekitar 7 meter itu hanya terdiri atas dua jalur, masing-masing untuk kendaraan dengan arah berlawanan.
Pemprov Banten menginginkan jalan itu diperlebar menjadi empat jalur. Andika mengatakan, lebar jalan yang ideal di Anyer akan dikaji secara teknis. ”Kementerian PUPR tentu punya spesifikasi infrastruktur yang layak sehingga tak ada alasan lagi wisatawan terganggu karena masalah jalan,” katanya.
Pemprov Banten telah mengajukan pelebaran jalan di Anyer. Pemerintah pusat diharapkan dapat menyediakan anggaran pelebaran tersebut pada tahun 2018. Infrastruktur perlu dilengkapi trotoar yang memadai sehingga wisatawan bisa berjalan kaki dengan nyaman.
”Pelebaran itu membutuhkan pembebasan lahan. Selain itu, Jalan Raya Anyer tidak boleh dilalui truk dengan muatan berlebihan,” ucapnya. (bay)
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.