Murid di Lampung Laporkan Guru Agama ke Polisi

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — NDS (17), siswi kelas XII dari salah satu madrasah aliyah di Bandar Lampung, melaporkan guru agamanya karena merasa dilecehkan. Polisi menahan Ir (33), guru honorer yang dilaporkan oleh muridnya itu. Penahanan tersebut dilakukan setelah polisi memeriksa dua saksi yang merupakan teman sekolah NDS.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Harto Agung, Selasa (22/8), di Bandar Lampung, mengatakan, dugaan pelecahan seksual itu dilakukan oleh Ir pada Rabu (9/8). Korban merasa dilecehkan saat Ir menjenguknya karena sedang sakit di asrama sekolah.

”Hari itu, korban tidak enak badan. Ir lalu datang ke kamar asrama korban untuk memeriksa kondisi kesehatan korban,” ujar Harto. Menurut korban, Ir telah menyentuh bagian dada dan perutnya.

Saat itu, Ir mengecek suhu badan NDS menggunakan tangannya. Mengetahui suhu badannya meningkat, Ir lalu mengambil alat pengecek suhu badan dan meletakkannya di bagian ketiak korban. Alat itu diletakkan dengan cara dimasukkan melalui baju bagian kerah. Tersangka juga menggosokkan minyak angin di perut korban. Saat itulah, Ir diduga menyentuh bagian dada dan perut NDS.

Kepada polisi, Ir mengaku tidak berniat melecehkan siswinya. Dia hanya ingin membantu merawat NDS yang sedang sakit. Menurut Ir, dirinya bertanggung jawab mengawasi kondisi siswanya karena dirinya termasuk salah satu pengurus asrama. Ir mengaku siap diproses secara hukum.