SEMARANG, KOMPAS — Tokoh dalam pewayangan yang juga guru punakawan, Semar, dipilih sebagai maskot Pemilihan Gubernur Jawa Tengah pada 27 Juni 2018. Anggaran untuk Pilgub Jateng diperkirakan Rp 992,2 miliar atau naik 30 persen dibandingkan dengan Pilgub Jateng pada 2013.
Anggota Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Masyarakat Diana Arianti, Selasa (22/8), menjelaskan, Semar dipilih karena merupakan tokoh yang bijaksana dan mengayomi semua. Hal itu diharapkan pada gubernur terpilih yang mampu mengayomi masyarakat Jawa Tengah.
”Pilgub Jateng pelaksanaannya bersamaan dengan pilkada di tujuh daerah, meliputi Kabupaten Tegal, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Kudus, Kabupaten Karanganyar, Kota Tegal, dan Kabupaten Magelang, serta Kabupaten Temanggung yang merupakan pilkada putaran ketiga,” ujar Diana.
Sebagai tahap awal, peluncuran Pilgub Jateng untuk menandai dimulainya tahapan pilkada akan digelar di halaman Gedung Lawang Sewu, Kota Semarang, 29 Agustus. Peluncuran pilgub akan dilakukan pada malam hari, sekaligus peresmian Semar sebagai maskot resmi Pilgub Jateng dan lagu jingle pilgub.
Dalam Pilgub Jateng, ujar Ketua Program Studi Magister Ilmu Politik Universitas Diponegoro, Jawa Tengah, Teguh Yuwono, partai pemenang pemilu, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), jadi magnet paling banyak diminati tokoh masyarakat yang bermaksud maju dalam pilgub, baik sebagai calon gubernur maupun calon wakil gubernur.
”Untuk saat ini, belum ada partai politik lain di Jateng yang akan mampu mengimbangi calon dari PDI-P. Lebih lagi gubernur sekarang, Ganjar Pranowo, juga akan maju lewat PDI-P,” kata Teguh Yuwono.
Hingga pertengahan Agustus, PDI-P, yang sudah membuka pendaftaran bakal cagub dan cawagub hingga 26 Agustus nanti, tercatat sudah menerima 22 pendaftar. Dari pendaftar tersebut, terdapat nama Gubernur Ganjar Pranowo dan tiga bupati yang juga mendaftar, yakni Bupati Kudus Musthofa, Bupati Pemalang Junaedi, dan Bupati Sukoharjo Wardoyo.
Calon gubernur yang tampil dari partai politik lain baru Sudirman Said. Dia diusung oleh PAN, PKS, dan Partai Gerindra. Adapun Marwan Jaffar diajukan oleh PKB, sedangkan Wisnu Suhardono dari Partai Golkar.