Program Semen Murah di Pegunungan Tengah
WAMENA, KOMPAS — Program semen dengan harga subsidi resmi hadir di tujuh kabupaten di wilayah Pegunungan Tengah, Papua, Selasa (22/8). Program hasil sinergi lima badan usaha milik negara ini untuk mengurangi beban biaya pembangunan infrastruktur di daerah pedalaman.Hal itu disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno seusai penandatanganan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya terkait program semen 40 kilogram bersubsidi di Wamena, Jayawijaya, Papua, Selasa siang.Sebelumnya, Rini bersama rombongan dari sejumlah BUMN dan lembaga Pokja Papua meninjau program semen bersubsidi di Kabupaten Puncak Jaya. Kabupaten yang mendapat program semen bersubsidi adalah Jayawijaya, Tolikara, Puncak, Puncak Jaya, Nduga, Yalimo, dan Mamberamo Tengah.Lima BUMN yang terlibat dalam program tersebut adalah PT Semen Indonesia, PT Pelni, PT Pelindo IV, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), dan PT Pos Indonesia.Rini mengatakan, program semen 40 kilogram dengan subsidi silang bertujuan meringankan beban biaya pembangunan infrastruktur di daerah pedalaman. "Di Puncak Jaya yang harga semen per zak hampir Rp 2 juta, dapat diturunkan hingga Rp 500.000 per zak. Di Jayawijaya Rp 370.000 per zak," ujarnya.Rini mengatakan, pihaknya memperbaiki sistem transportasi sehingga biaya pengangkutan semen ke tujuh kabupaten itu lebih murah. "Kami menggunakan jalur laut untuk membawa semen Tonasa dari Makassar (Sulawesi Selatan) ke Timika (Kabupaten Mimika, Papua). Kemudian, pengangkutan semen dilanjutkan menggunakan pesawat ke Wamena dan didistribusikan ke Puncak Jaya serta lima kabupaten lain," katanya.Pesawat kargoDeputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan, PT PPI berperan sebagai distributor semen dari Timika ke tujuh kabupaten tersebut. Saat ini sebanyak 312 ton semen telah tiba di Wamena."Kami bekerja sama dengan pesawat kargo dari maskapai TRI-MG untuk pengiriman semen setiap dua minggu sesuai kebutuhan masyarakat. Menurut rencana, kami juga akan bekerja sama dengan TNI Angkatan Udara agar bisa menggunakan pesawat Hercules," kata Fajar.Sementara itu, Bupati Jayawijaya John Wempi Wetipo mengapresiasi hadirnya program semen dengan harga murah di daerah Pegunungan Tengah. Namun, ia berpendapat, pemerintah pusat perlu memikirkan subsidi biaya kargo sehingga harga semen dapat turun semakin drastis."Kami berharap agar program sinergi BUMN berjalan secara berkelanjutan dan harga semen terus ditekan hingga sama dengan harga di daerah lain di Indonesia," kata John. (FLO)
