logo Kompas.id
NusantaraKementerian Pariwisata Genjot ...
Iklan

Kementerian Pariwisata Genjot Promosi Wisata

Oleh
· 3 menit baca

BANDUNG, KOMPAS — Kementerian Pariwisata terus menggenjot promosi untuk mencapai target kunjungan 15 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2017. Promosi dilakukan di dalam negeri dan luar negeri dengan melibatkan dinas pariwisata provinsi dan kabupaten dan kota."Hingga Juni 2017, kunjungan wisman memang baru mencapai 6.478.069 orang. Namun, jika mengacu pada target sampai Juni, pencapaian itu sudah melebihi target hingga 107 persen. Bahkan, pertumbuhannya mencapai 22,42 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu," ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata I Gde Pitana. Ia mengatakan itu pada rapat koordinasi pemasaran pariwisata mancanegara, di Bandung, Jumat (25/8).Pitana mengatakan, rapat koordinasi itu untuk menyinergikan promosi pariwisata di pusat dan daerah. Dengan begitu, pemerintah daerah dapat mengetahui pasar wisatawan mancanegara yang paling potensial."Daerah harus terjun langsung mempromosikan destinasi wisatanya. Lewat promosi di luar negeri, daerah juga mendapat masukan mengenai pembenahan yang diperlukan," ujarnya.Rapat koordinasi dihadiri perwakilan dari seluruh provinsi. Menurut Pitana, hal itu menunjukkan keseriusan pemerintah daerah untuk mewujudkan target 20 juta wisatawan pada 2019. Promosi yang dilakukan Kemenpar meliputi pameran, misi penjualan, wisata pengenalan, dan festival. Promosi dilakukan di sejumlah negara, terutama di Asia.Pitana mengatakan, mayoritas wisatawan mancanegara (wisman) berasal dari Tiongkok, Singapura, Australia, Malaysia, dan Jepang. Jumlah pengunjung dari lima negara tersebut hingga Juni 2017 mencapai 2,5 juta orang.Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Ida Hernida mendukung upaya Kemenpar untuk menargetkan 15 juta wisman pada 2017. Kunjungan wisman ke Jabar pada tahun ini ditargetkan 1,5 juta orang. "Sampai saat ini memang masih 600.000 wisman. Kami yakin target akan tercapai karena biasanya kunjungan meningkat pada akhir tahun," katanya.Untuk mencapai target itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar belasan kali mengikuti promosi yang digelar Kemenpar di luar negeri. Ida mengatakan, pihaknya fokus mengembangkan wisata alam dan budaya.Terkendala akomodasiDari Palu, Sulawesi Tengah, dilaporkan, jumlah wisman yang mengunjungi Taman Nasional Kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Una-Una, belum menunjukkan peningkatan signifikan. Pemerintah bersama para pemangku kepentingan bertekad membenahi masalah itu, terutama terkait keterbatasan fasilitas akomodasi.Kepala Dinas Pariwisata dan Industri Kreatif Kabupaten Tojo Una-Una Mario Pawadjoi, Jumat, di Palu, mengatakan, tahun lalu 6.000 wisman mengunjungi Togean. Hingga Juli tahun ini, 5.000 wisman yang datang. Taman Nasional Kepulauan Togean terletak di Teluk Tomini. Daerah ini memiliki 12 pulau kecil yang menjadi destinasi wisman. Tahun lalu, Pemerintah Provinsi Sulteng menetapkan Taman Nasional Kepulauan Togean sebagai salah satu destinasi unggulan di samping Danau Poso dan situs megalitikum di Kabupaten Poso.Mario menyebutkan, salah satu penyebab jumlah wisman belum meningkat tajamnya adalah keterbatasan akomodasi berupa hotel, resor, atau penginapan di Togean.Saat ini jumlah resor dan hotel di Togean sebanyak 15 unit dengan rata-rata 15 kamar per resor sehingga total terdapat 225 kamar akomodasi. Jumlah itu dinilai sudah tak memadaiSementara itu, Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menargetkan satu juta pengunjung dalam ajang Festival Delapan (F8) di kawasan Pantai Losari, 6-10 September. Acara yang menyajikan beragam kekayaan kreativitas dan kekhasan Makassar itu, menurut Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem dalam kunjungan ke Kantor Kompas Biro Makassar, Jumat, juga diproyeksikan menjadi festival ikonik kota.F8 menyajikan delapan tema festival yang digabung dalam satu payung festival besar. Tahun lalu, festival digelar selama tiga hari dan menyedot lebih dari 300.000 pengunjung. (VDL/REN/TAM)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000