logo Kompas.id
NusantaraPolisi Masih Selidiki Penyebab...
Iklan

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kecelakaan

Oleh
· 3 menit baca

MALANG, KOMPAS — Polisi masih menyelidiki penyebab utama kecelakaan beruntun yang menewaskan empat orang di jalan raya Desa Karangploso, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (25/8) petang. Kecelakaan itu melibatkan sebuah truk, dua mobil, dan delapan sepeda motor. Sebanyak 11 orang lainnya menderita luka. Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor Malang Inspektur Dua Yoyok Supandi, Sabtu (26/8), di lokasi kecelakaan, mengatakan masih mengumpulkan bukti dan saksi. "Penyebab pastinya masih kami selidiki mengapa truk kehilangan kendali dan menabrak banyak kendaraan. Setelah mengumpulkan keterangan saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) baru disimpulkan siapa yang lalai dalam peristiwa ini," ujar Menurut Yoyok, sejak Jumat malam, polisi telah memeriksa lokasi kecelakaan. Pemeriksaan dilanjutkan lagi Sabtu sore untuk mengolah data di lokasi kecelakaan bersama Tim Seksi Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur. Sopir truk tronton pengangkut alat berat, Irwan Prasetyo, telah menyerahkan diri ke Polres Malang di Singosari, Jumat malam. Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera membenarkan hal itu dan mengatakan sopir itu sudah menjadi tersangka. Masih dirawat Terkait dugaan kerusakan pada gas truk yang menyebabkan truk sulit dikendalikan sehingga terjadi kecelakaan beruntun, Yoyok mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan. Polisi masih akan berkoordinasi dulu dengan pihak terkait seperti dinas perhubungan guna mencari tahu kelaikan truk, termasuk kondisi rem. Kemarin, delapan korban luka masih dirawat di Rumah Sakit Prasetya Husada, di Kendalsari. "Hari ini ada beberapa orang pulang. Tadi pagi juga ada yang masih menjalani operasi," kata Andri Dwiyanarita dari Humas RS Prasetya Husada. Saat kecelakaan, menurut Andri, pihaknya menerima 11 pasien, satu di antaranya meninggal beberapa saat kemudian dan satu lagi dirujuk ke RS Syaiful Anwar, Malang. Pasien yang menjalani perawatan di RS umumnya mengalami cedera di kepala, kaki, dan anggota badan lainnya. Kecelakaan beruntun di Karangploso mendapat perhatian luas masyarakat. Selain jumlah kendaraan yang terlibat cukup banyak, lokasi kecelakaan juga memanjang hingga 800 meter. Kecelakaan terjadi akibat truk N 9065 UA yang melaju dari arah Batu (barat) menuju Malang (timur) menabrak tiang listrik, lalu sepeda motor (melaju searah), angkutan kota N 1804 UG (tidak berpenumpang), dan sejumlah sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan. Truk itu juga menabrak pembatas jembatan, tiang lampu penerangan jalan, dan Isuzu Panther N 1996 AW.Akibatnya, empat korban tewas (dua meninggal di lokasi kejadian dan dua lainnya di RS). Korban tewas adalah Warsiti (50), Winarti (35), dan Kuswanto (30). Ketiganya warga Dusun Takeran, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Selain itu, Sujatmiko (34), warga Kelurahan Purwodadi, Blimbing, Kota Malang. (WER)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000