logo Kompas.id
NusantaraKonflik Bayangi Warga Tanimbar...
Iklan

Konflik Bayangi Warga Tanimbar Selatan

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vtw9QkloLQcI5ZcpOcQsRIZyFpI=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F08%2F20150916AIK1.jpg
Kompas/Ahmad Arif

Hasil tangkapan nelayan Tanimbar dijajakan di Pelabuhan Saumlaki, Pulau Yamdena, Kabupatean Maluku Tenggara Barat, Selasa (1/9/2015). Perairan Maluku Tenggara Barat sangat kaya dengan aneka jenis ikan, tetapi tidak terdapat industri pengolahan sehingga harga jual ikan jatuh. Sebagian nelayan terpaksa menjadi pemburu hiu hingga ke wilayah perairan Australia.

SAUMLAKI, KOMPAS — Konflik sosial dan ancaman kemiskinan kini mulai membayangi warga di bagian selatan Kepulauan Tanimbar, Maluku, yang dipicu masalah lahan. Sejak Presiden Joko Widodo memutuskan pembangunan kilang pengolahan gas Blok Masela di daerah itu, spekulan tanah bergerilya dan membujuk warga untuk menjual tanah mereka.

Informasi itu dihimpun Kompas sejak pekan lalu hingga Rabu (30/8/2017). Pada pekan lalu, Kompas mendatangi sejumlah pulau di Tanimbar, di antaranya Selaru, Yamdena, Seira, dan Ngolin. Secara administratif, Kepulauan Tanimbar masuk Kabupaten Maluku Tenggara Barat.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000