logo Kompas.id
NusantaraKepadatan Kendaraandi Cipali...
Iklan

Kepadatan Kendaraandi Cipali Diantisipasi

Oleh
· 2 menit baca

CIREBON, KOMPAS — Pengelola Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) bersama Polri telah menyiapkan langkah antisipasi untuk meminimalkan peningkatan kendaraan pada masa liburan Idul Adha, akhir pekan ini. Selain memaksimalkan pembukaan gardu gerbang tol, rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan untuk mencegah kemacetan.Meskipun libur Idul Adha dimulai Jumat (1/9), peningkatan kendaraan di Tol Cipali diprediksi terjadi mulai Kamis (31/8). Sebanyak 47.000-48.000 unit kendaraan diperkirakan akan melintas di Tol Cipali. Dalam kondisi normal, sekitar 30.000 kendaraan melintasi tol sepanjang 116,7 kilometer tersebut."Jumlah itu meningkat 20 persen dibandingkan dengan jumlah kendaraan yang melintasi Tol Cipali pada libur Idul Adha tahun lalu," ujar Suyitno, General Manager Operasition PT Lintas Marga Sedaya, pengelola Jalan Tol Cipali, di Cirebon, Rabu. Menurut Suyitno, puncak arus kendaraan dari Jakarta ke arah Jawa Tengah dimulai Kamis dan Jumat. Untuk itu, sebanyak 20 gardu di Gerbang Tol Palimanan, Cirebon, akan disiagakan. Bahkan, jika kepadatan terus berlangsung, 26 gardu di Tol Cipali akan dibuka semua.Selain itu, akan diterjunkan pula petugas untuk menjemput transaksi pengguna jalan di gerbang tol. Hal ini untuk mencegah kemacetan di gerbang tol. Akan tetapi, khusus untuk pengendara yang bertransaksi secara elektronik, Suyitno mengatakan, pihaknya akan memberi diskon 10 persen mulai 28 Agustus hingga 3 September. "Pembayaran elektronik dinilai dapat mempercepat waktu transaksi dari 20 detik menjadi hanya 4 detik per transaksi," katanya.RekayasaSuyitno menuturkan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Jabar untuk merekayasa lalu lintas di Tol Cipali. Jika terjadi kemacetan sepanjang 4-5 kilometer di Gerbang Tol Palimanan arah ke Jawa Tengah, kendaraan akan dikeluarkan ke Gerbang Tol Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, untuk melanjutkan perjalanan menggunakan jalur arteri.Rekayasa lainnya, kata Suyitno, dengan memberlakukan sistem lawan arus (contra flow) jika terjadi kepadatan di area istirahat (rest area). Pada arus mudik Lebaran lalu, area istirahat menjadi salah satu titik kemacetan. "Kami berharap rekayasa ini bisa mengurangi kemacetan yang kerap terjadi saat libur panjang," katanya.Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cirebon Kota Ajun Komisaris Galih Raditya mengatakan, kepadatan arus juga diperkirakan terjadi di dalam Kota Cirebon. Di kota seluas 37 kilometer persegi itu, terdapat banyak tempat wisata dan kuliner yang kerap dipadati pengendara. "Kami membuat tiga posko di Kedawung, Pusat Grosir Cirebon, dan tempat istirahat di Kilometer 207 dan 208 di Tol Palimanan-Kanci," ujarnya. (IKI)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000