BREBES, KOMPAS - Lalu lintas di jalur pantai utara Jawa atau Pantura di Jawa Tengah, hingga Jumat (1/9) malam, terpantau lancar. Kendati demikian, polisi, dinas perhubungan, dan pengelola jalan tol tetap mewaspadai kepadatan arus balik libur panjang.
Berdasarkan pemantauan, arus lalu lintas pantura dari Kabupaten Brebes hingga Kota Semarang lancar pada Jumat,atau bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha. Para pengendara kendaraan roda empat rata-rata dapat memacu hingga lebih dari 60 kilometer per jam.
Sulistyo (46), warga Kota Bekasi, Jawa Barat, yang hendak mudik ke Kabupaten Kendal, berangkat selepas beribadah salat Idul Adha agar terhindar dari kepadatan. Dia berasumsi, karena Idul Adha jatuh pada Jumat, lalu lintas pantura akan dipadati kendaraan ke Jateng.
"Ternyata memang sangat lancar. Awalnya saya pikir akan bertemu dengan warga yang hendak pulang kampung juga. Namun, ternyata jalanan lengang," kata Sulistyo, yang akan kembali ke Bekasi pada Minggu pagi, guna mengantisipasi kepadatan arus balik.
Kepala Cabang Tol Kanci-Pejagan dan Tol Pejagan-Pemalang, Zurmalyan Iskandar, mengatakan, jumlah kendaraan yang melewati Jalan Tol Pejagan-Pemalang misalnya, hingga Kamis malam, hanya 8.000 unit. sebelumnya, Kamis diperkirakan merupakan puncak kepadatan arus mudik dengan 52.000 kendaraan.
Namun, Zurmalyan menuturkan, pihaknya tetap siaga mengantisipasi apabila ada lonjakan arus kendaraan secara mendadak, termasuk pada Minggu (3/9) yang diperkirakan menjadi masa puncak arus balik. "Salah satunya dengan menyediakan mobile tangki BBM. Kami siaga empat hari, Kamis-Jumat-Sabtu-Minggu," katanya.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo mengatakan, meskipun sejauh ini skenario antisipasi arus libur panjang berjalan baik, semua pihak perlu tetap siaga dan berkoordinasi. Apalagi, masa libur masih hingga minggu.
"Meskipun arus relatif lancar dan tidak sepadat saat libur Idul Fitri, pergerakan kendaraan tetap harus diantisipasi. Jangan sampai lengah agar tidak ada lonjakan (arus kendaraan) yang tiba-tiba. Semua dipantau dan saling berkoordinasi," ucap Sugihardjo.
Adapun salah satu upaya antisipasi yaitu melalui surat edaran berisi himbauan kepada para pengusaha agar truk angkutan barang dengan tiga sumbu atau lebih tak dioperasikan di jalan tol. Itu berlaku pada Kamis (31/8) pukul 12.00 hingga Jumat (1/9) pukul 12.00 serta Minggu (3/9) pukul 06.00 hingga 23.59.
Terkait itu, lanjut Sugihardjo, polisi memiliki diskresi untuk menghentingkan truk dan diarahkan ke kantong parkir hingga tidak ada kepadatan. "Pilihan lainnya, mengalihkan truk-truk tersebut untuk melewati jalur lain," kata Sugihardjo.
Sementara itu, Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor Brebes Komisaris Supriyadi mengatakan, pihaknya akan bersiaga di jalur pantura di wilayah Brebes. Khususnya, di titik-titik rawan kepadatan seperti pasar tumpah. Koordinasi dilakukan dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).