logo Kompas.id
NusantaraMeluas, Krisis Air Bersih di...
Iklan

Meluas, Krisis Air Bersih di Ponorogo

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UKdj46uGyk8RKaBuiuQADglrJ4o=/1024x620/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F08%2F5-3.jpeg
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Sejumlah anak warga di Desa Suren, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Selasa (18/7/2006), bermain di sawah bekas lahan jagung yang saat ini kekeringan. Untuk menanami sawah yang mulai kekeringan saat musim kemarau, para petani harus menunggu aliran air dari pegunungan yang jaraknya mencapai lima kilometer.

PONOROGO, KOMPAS — Krisis air bersih akibat bencana kekeringan di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, meluas. Apabila sebelumnya menimpa 1.074 jiwa atau 293 keluarga, saat ini jumlah warga yang terdampak sudah mencapai 1.940 jiwa atau 586 keluarga. Jumlah warga yang mengalami krisis air bersih ini diprediksi terus bertambah karena kemarau diprediksi masih lama.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ponorogo Setyo Budiono mengatakan, bulan lalu krisis air bersih hanya di empat kecamatan, yakni Slahung, Mlarak, Jenangan, dan Sampung. Saat ini, krisis air bersih telah meluas ke Kecamatan Pulung.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000