Pembunuh Pegawai Honorer Pemkot Jayapura Ditangkap

Kompas/Fabio Costa

Kepala Polres Jayapura Kota Ajun Komisaris Besar Tober Sirait, didampingi Kepala Polsek Jayapura Selatan Komisaris Heru Susanto dan Paur Humas Iptu Jahja Rumra, saat menunjukkan pelaku pembunuhan di Markas Polres Jayapura Kota, Rabu (13/9).

JAYAPURA, KOMPAS — Aparat Kepolisian Sektor Jayapura Selatan menangkap ZW, pelaku pembunuhan Yohan Yaas (35), pegawai honorer Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Jayapura, Papua. ZW diringkus di rumah seorang warga di daerah Polimak, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Rabu (13/9) dini hari.

Pemuda berusia 20 tahun ini terbukti menggunakan pisau untuk menikam dada dan perut korban di sekitar kompleks kantor Wali Kota Jayapura, Kelurahan Entrop, pada 6 September lalu.

Kepala Kepolisian Resor Jayapura Kota Ajun Komisaris Besar Tober Sirait saat ditemui di Jayapura pada Rabu siang mengatakan, pelaku dibekuk pada pukul 01.00 WIT. ”ZW bersembunyi di plafon rumah kerabatnya saat aparat hendak menangkapnya. Kami mengetahui lokasi persembunyian pelaku dari informasi dari sejumlah warga,” kata Tober.

Hampir bertabrakan

Ia menuturkan, dari pemeriksaan awal, aksi penikaman dipicu perselisihan sesaat setelah sepeda motor pelaku dan korban hampir bertabrakan di depan kantor Distrik Jayapura Selatan. Saat itu, pelaku emosi dan memukul korban.

Korban yang tak terima dengan aksi pemukulan tersebut kemudian mengejar pelaku hingga kawasan sekitar kantor Wali Kota Jayapura. Kemudian keduanya berkelahi. Akhirnya pelaku mengeluarkan pisau dan menikam korban sebanyak dua kali. ”Luka tusukan di dada korban sedalam 5 sentimeter, sedangkan luka di perut sedalam 2 sentimeter,” tutur Tober.

Tober menegaskan, pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk teman pelaku yang melihat penikaman tersebut. ”Teman pelaku ini tidak ikut menikam dan pelaku dalam kondisi mabuk minuman beralkohol saat menikam korban,” ujar mantan Kapolres Keerom ini.

Ia menambahkan, pelaku telah ditahan di Rutan Mapolsek Jayapura Selatan. Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 338 KHUP tentang pembunuhan dengan ancaman pidana 15 tahun penjara. (FLO)