logo Kompas.id
NusantaraPetani Diminta Cegah Alih...
Iklan

Petani Diminta Cegah Alih Fungsi Lahan di Jawa Barat

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iVAjtJUHrtOVXROPaL0reIxj4EY=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F09%2F468401_getattachmenta023a49b-7765-48ac-87b0-1f369724008a459795.jpg
Kompas/Abdullah Fikri Ashri

Lahan persawahan di Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tampak mengering, Senin (5/9). Lahan persawahan dibiarkan menganggur di sejumlah daerah karena kesulitan air. Ini dapat mengancam produksi padi.

CIREBON, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendorong setiap desa di pantai utara untuk menghasilkan produk unggulan dari sektor pertanian melalui pemanfaatan dana desa. Sektor ini dinilai mampu mengungkit kesejahteraan masyarakat desa. Namun, lahan pertanian harus tetap dijaga agar tidak tergerus industri dan properti untuk memuluskan keinginan itu.

”Produk unggulan desa di wilayah pantura berasal dari sektor pertanian. Indramayu, misalnya, merupakan kabupaten penghasil beras terbesar di Indonesia dengan 1,7 juta ton gabah setahun,” ujar Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar saat jadi pembicara dalam workshop bertema ”Pengelolaan Keuangan Desa sebagai Strategi Peningkatan Inovasi dan Keunggulan Desa” di Kota Cirebon, Jabar, Selasa (12/9).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000