BOYOLALI, KOMPAS — Hingga hari kedelapan proses pemulangan jemaah haji, sebanyak 23 kelompok terbang jemaah haji dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta tiba di Debarkasi Solo di Boyolali, Jawa Tengah. Pemulangan semua anggota jemaah dari Jateng dan DI Yogyakarta akan berlangsung hingga 6 Oktober.
”Jumlah anggota jemaah haji yang sudah tiba di Debarkasi Solo sebanyak 8.199 orang yang tergabung dalam 23 kloter,” ujar Kepala Subbagian Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo Afief Mundzir di Boyolali, Kamis (14/9).
Afief mengatakan, selama proses pemberangkatan, pelaksanaan ibadah haji, hingga pemulangan, sebanyak 69 anggota jemaah haji meninggal dunia. Saat ini, 7 anggota jemaah masih dirawat di rumah sakit di Arab Saudi dan dua orang dirawat di RSUD Dr Moewardi, Solo. Menurut Afief, pemulangan jemaah haji Jateng dan DI Yogyakarta terbagi dalam 95 kloter dengan jumlah jemaah total 33.892 orang.
Secara terpisah, General Manager Garuda Indonesia Kantor Cabang Solo Aryo Wijoseno di Solo mengatakan, penerbangan pemulangan jemaah haji dari Tanah Suci ke Tanah Air melalui Bandara Adi Soemarmo menggunakan pesawat Garuda Indonesia beberapa di antaranya terlambat dari jadwal semula. Keterlambatan ini disebabkan padatnya arus pesawat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi.